Jakarta, Pintu News – Dalam lebih dari satu dekade sejak Satoshi Nakamoto memperkenalkan Bitcoin, crypto ini telah mengalami pasang surut yang dramatis.
Dari dikritik sebagai skema piramida hingga menjadi aset triliunan dolar, Bitcoin telah menarik perhatian global. Menariknya, beberapa negara menunjukkan minat yang lebih besar terhadap Bitcoin, berdasarkan data Google Trends.
Berikut adalah lima negara paling tertarik dengan Bitcoin.
Tidak mengherankan jika El Salvador menempati posisi teratas dalam daftar ini. Negara kecil di Amerika Tengah ini membuat sejarah pada tahun 2021 dengan menjadi negara pertama yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran legal.
Baca juga: El Salvador Raup Untung $85 Juta dari Investasi Bitcoin!
Sejak itu, pemerintahan Nayib Bukele telah meluncurkan berbagai inisiatif terkait Bitcoin, termasuk rumah sakit hewan yang dibayar dengan Bitcoin, obligasi gunung berapi, dan penambangan Bitcoin menggunakan energi gunung berapi.
El Salvador juga telah secara diam-diam mengakumulasi Bitcoin selama beberapa tahun terakhir. Meskipun menghadapi pasar bearish pada tahun 2022 dan kritik dari organisasi global seperti IMF, El Salvador tetap bertahan dengan pendekatan pro-Bitcoinnya.
Nigeria, negara yang telah berjuang melawan inflasi selama bertahun-tahun, menempati posisi kedua. Pemerintah Nigeria sempat melarang bank-banknya melayani klien crypto, namun larangan ini akhirnya dicabut pada akhir tahun lalu.
Meskipun kontroversi, warga Nigeria tetap menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai survei dan data Google Trends.
Baca juga: Kenaikan Biaya Kripto di Nigeria: Undangan Bagi ‘Pemain Besar’ Kripto!
Sementara kehadiran El Salvador dan Nigeria mungkin sudah diprediksi, tiga negara lainnya dalam daftar lima besar cukup mengejutkan karena berasal dari Eropa dan merupakan negara dengan ekonomi kuat – Liechtenstein, Swiss, dan Austria.
Meskipun tingkat adopsi di Liechtenstein dan Austria belum banyak dibahas, Swiss dikenal sebagai salah satu negara paling pro-crypto, dengan beberapa produk crypto yang diperdagangkan di bursa setempat, bank lokal yang menawarkan staking untuk berbagai aset, dan Kanton Zug yang memungkinkan pembayaran tertentu dengan Bitcoin dan Ethereum.
Dengan munculnya data ini, jelas bahwa minat terhadap Bitcoin tidak terbatas pada negara-negara dengan tantangan ekonomi atau inflasi tinggi, tetapi juga menyebar ke negara-negara dengan ekonomi yang stabil dan kuat. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin dan crypto secara umum telah menembus berbagai lapisan masyarakat dan geografi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: