5 Tren Pasar Crypto Terbaru yang Wajib Kamu Ketahui!

Updated
April 1, 2024
Gambar 5 Tren Pasar Crypto Terbaru yang Wajib Kamu Ketahui!

Jakarta, Pintu News – Dengan kebangkitan pasar crypto setelah tantangan di tahun 2022, investor semakin giat mengeksplorasi tren dan peluang baru dalam industri ini.

Dari kecerdasan buatan

hingga tokenisasi aset dunia nyata (RWA), berikut adalah lima tren utama yang sedang menjadi sorotan di pasar crypto saat ini!

Kecerdasan Buatan (AI) Merajai Pasar

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi populer di pasar crypto sejak kemunculan ChatGPT pada tahun 2022. Sektor ini menjadi fokus utama bagi investor di pasar ekuitas dan aset digital.

Proyek blockchain yang menawarkan solusi AI, seperti infrastruktur untuk aplikasi AI, menjadi pusat perhatian investor.

Protokol seperti Fetch.ai, yang dirancang untuk membuat dan menjual perangkat lunak AI otonom, dan Bittensor, yang berfokus pada penciptaan industri AI terdesentralisasi, sedang dieksplorasi oleh para pedagang crypto.

Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)

Selain AI, tokenisasi aset dunia nyata (RWA) seperti real estat, seni, dan kredit semakin populer.

Minat terhadap kelas aset ini meningkat seiring perusahaan mencari alternatif untuk memberikan akses kepada pelanggan mereka ke penawaran produk di luar industri mereka.

Baca juga: Top 5 RWA (Real World Asset) Crypto List di Tahun 2024!

Bank seperti HSBC telah memasuki sektor ini dengan meluncurkan produk RWA mereka, “HSBC Gold Tokens”, untuk pelanggan ritel di Hong Kong.

Minat terhadap sektor ini diperkirakan akan terus tumbuh seiring lebih banyak perusahaan keuangan tradisional mencari manfaat dari tokenisasi.

Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN)

Sektor lain yang sedang dieksplorasi investor untuk potensi keuntungan yang baik adalah DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks).

DePIN adalah proyek crypto yang membangun, memelihara, dan mengoperasikan infrastruktur fisik secara terdesentralisasi.

Contoh protokol semacam ini termasuk Filecoin, yang memberi insentif kepada pengguna untuk menyediakan layanan penyimpanan, dan Helium, yang berfokus pada insentif bagi pengguna untuk menyediakan cakupan jaringan nirkabel.

Baca juga: DePIN Crypto Project yang Siap Melesat di 2024: Filecoin, Render, dan Theta Masuk Daftar?

Restaking

Protokol restaking telah menjadi populer di kalangan investor crypto yang ingin memaksimalkan hasil mereka. Ini memberikan jalan bagi investor untuk mendapatkan pendapatan pasif dari kepemilikan crypto mereka karena melibatkan penguncian token staking likuid (LST) untuk hasil tambahan.

Restaking menyederhanakan proses farming yield dan memberikan keamanan untuk aplikasi roll-up, mirip dengan bagaimana staking memberikan keamanan untuk blockchain layer 1 seperti Ethereum

ETH

->
.

Jaringan Ketersediaan Data

Jaringan ketersediaan data adalah sektor lain yang menarik minat investor. Platform ini menyediakan solusi off-chain untuk blockchain dalam menyimpan dan memverifikasi data transaksi.

Menyimpan data on-chain dapat membebani blockchain dan mengharuskan node untuk meningkatkan perangkat keras mereka.

Namun, jaringan ketersediaan data mengalihkan kebutuhan penyimpanan data dan menjamin bahwa data transaksi historis tersedia saat dibutuhkan.

Dengan munculnya tren-tren baru ini, pasar crypto terus menawarkan peluang menarik bagi investor yang mencari inovasi dan pertumbuhan.

Dari AI hingga tokenisasi aset dunia nyata, tren-tren ini menandai babak baru dalam evolusi keuangan digital dan menjanjikan perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi dan aset digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->