Hampir $100 Juta Aset Digital yang Dicuri pada Maret Berhasil Dipulihkan

Updated

April 2, 2024

Gambar Hampir $100 Juta Aset Digital yang Dicuri pada Maret Berhasil Dipulihkan

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia aset digital, keamanan menjadi salah satu aspek terpenting. Namun, sayangnya, masih saja terjadi kasus peretasan yang mengakibatkan kerugian besar. Pada bulan Maret lalu, tercatat lebih dari 30 insiden peretasan yang menyebabkan kerugian hingga $187 juta. Namun, kabar baiknya adalah sebagian besar dari dana yang hilang tersebut berhasil dikembalikan. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Dana yang Berhasil Dipulihkan

Menurut data yang dihimpun oleh perusahaan keamanan blockchain PeckShield, sekitar 52,8% dari dana yang diretas pada bulan Maret berhasil dikembalikan. Ini berarti, dari total $187 juta yang hilang, sekitar $98,8 juta berhasil diselamatkan.

Pengembalian dana terbesar berasal dari insiden yang melibatkan game token non-fungible (NFT) berbasis jaringan Blast yang disebut Munchables. Pada tanggal 26 Maret, proyek tersebut mengumumkan bahwa mereka telah diretas, dengan perkiraan kerugian awal sebesar $62 juta. Namun, peretas tersebut kemudian mengembalikan dana tersebut tanpa menuntut tebusan.

Insiden Peretasan Terbesar

total insiden peretasan — **Total kerugian peretasan pada tahun 2024 berdasarkan bulan. Sumber: PeckShield**

Selain Munchables, ada beberapa insiden peretasan besar lainnya yang terjadi pada bulan Maret. Berikut adalah lima insiden teratas:

Munchables: Kerugian diperkirakan mencapai $62 juta, tetapi sebagian besar dana berhasil dikembalikan.
Curio: Kontrak pintar berbasis MakerDAO diretas, mengakibatkan kerugian sekitar $40 juta.
Prisma Finance: Protokol keuangan terdesentralisasi ini diretas dan kehilangan sekitar $11 juta, tetapi ada kemungkinan untuk memulihkan dana tersebut.
NFPrompt: Platform yang diinkubasi Binance ini diretas dan kehilangan sekitar $10 juta.
WooFi: Bursa terdesentralisasi ini mengalami kerugian sekitar $8,5 juta.

Upaya Pemulihan Dana

Dalam beberapa kasus, upaya pemulihan dana masih terus dilakukan. Misalnya, dalam kasus Prisma Finance, protokol tersebut sedang dalam pembicaraan dengan peretas, yang dapat mengarah pada pemulihan dana. Jika berhasil, maka total dana yang dikembalikan akan semakin besar.

Kesimpulan

Kasus peretasan aset digital merupakan ancaman serius bagi industri ini. Namun, keberhasilan dalam memulihkan sebagian besar dana yang hilang menunjukkan bahwa ada upaya serius dari berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan dan melindungi aset digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi