Jakarta, Pintu News – Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT, baru saja mengumumkan keberhasilannya dalam menyelesaikan audit System and Organization Controls 2 (SOC) Type 1. Sertifikasi ini merupakan standar keamanan tertinggi yang dapat dicapai oleh sebuah organisasi, dan dikembangkan oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). Simak berita lengkapnya berikut ini!
Audit SOC 2 Type 1 merupakan langkah awal Tether dalam mencapai sertifikasi SOC 2 Type 2, yang menilai efektivitas kontrol internal Tether selama periode 12 bulan. Dengan diraihnya sertifikasi ini, Tether menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman pengguna yang aman dan terjamin.
Paolo Ardoino, CEO Tether, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjalani audit SOC 2 tahunan guna memastikan praktik keamanannya tetap konsisten dengan standar yang berlaku. Tether juga berencana untuk mencapai sertifikasi SOC 2 Type II pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Terungkap! Tether (USDT) Kini Miliki Bitcoin Senilai $2,8 Miliar
Selain fokus pada keamanan, Tether juga melebarkan sayapnya ke bidang-bidang baru di luar stablecoin. Perusahaan berencana untuk menggelontorkan dana sekitar $500 juta untuk membangun fasilitas penambangan Bitcoin di Uruguay, Paraguay, dan El Salvador.
Tether bertujuan untuk meningkatkan daya komputasinya hingga 1% dari jaringan penambangan Bitcoin. Ardoino mengungkapkan bahwa situs-situs baru tersebut akan memiliki kapasitas antara 40 hingga 70 megawatt (MW) dan mencakup fasilitas pembiayaan utang senilai $610 juta yang diberikan kepada perusahaan penambang Jerman, Northern Data Group.
Tether juga berencana untuk meningkatkan operasi penambangan langsungnya hingga 450 MW pada akhir tahun 2025. Perusahaan juga mempertimbangkan fasilitas 300 MW dan menyiapkan fasilitasnya di dalam kontainer yang dapat dipindahkan ketika harga listrik berubah.
Baca Juga: Tether Tambah 75.000 Bitcoin dan Jadi Pemegang Bitcoin Terbesar Ketujuh di Dunia!
Upaya Tether dalam meraih sertifikasi SOC 2 Type 1 merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi. Dengan mengadopsi standar keamanan tertinggi, Tether ingin memastikan bahwa aset dan data pelanggan dikelola dalam lingkungan yang memenuhi standar tertinggi untuk perlindungan data dan keamanan informasi.
Paolo Ardoino menegaskan bahwa validasi independen terhadap kontrol keamanan sangat penting bagi Tether. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjadi stablecoin paling tepercaya dan patuh di dunia.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi