Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan komunitas crypto, CEO Polygon Labs, Marc Boiron, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap jaringan Layer-3 (L3) yang, menurutnya, menggerogoti nilai Ethereum. Pernyataan ini memicu perdebatan sengit di kalangan para ahli dan penggemar crypto, dengan beberapa pihak mendukung pandangan Boiron sementara yang lain menantangnya. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Marc Boiron, CEO Polygon Labs, menegaskan bahwa jaringan L3 tidak diperlukan untuk penskalaan dan hanya berfungsi untuk mengalihkan nilai dari Ethereum. Dia berpendapat bahwa jika semua L3 menetap pada satu L2, Ethereum hampir tidak akan mendapatkan nilai, yang dapat membahayakan keamanannya.
Boiron mengakui bahwa L2 pada Ethereum memang menambah nilai pada Ethereum, tetapi dia tidak setuju bahwa nilai L2 sama dengan nilai Ethereum. Dia menambahkan bahwa Polygon Labs memungkinkan pembangunan L3 di berbagai platform, termasuk jaringan Polygon, dengan tujuan untuk menskalakan Ethereum sambil memastikan distribusi nilai yang adil antara Polygon dan Ethereum.
Baca Juga: Polygon Luncurkan Chatbot AI ‘Polygon Copilot’ untuk Membantu Penggemar Web3
Peter Haymond dari Offchain Labs menantang pandangan Boiron dengan menyoroti beberapa manfaat L3 yang tidak mengurangi nilai Ethereum. Manfaat-manfaat ini termasuk efektivitas biaya dari bridging asli dari L2 daripada L1, kemampuan membuktikan on-chain dengan biaya rendah, penggunaan token gas khusus, dan fungsi transisi keadaan yang khusus.
Peneliti dari Arbitrum Foundation, Patrick McCorry, menyatakan keheranannya terhadap pandangan Boiron, menekankan bahwa L3 menawarkan keuntungan signifikan, terutama dalam memungkinkan L2 untuk berkembang menjadi layer penyelesaian, sehingga mengurangi biaya eksekusi jembatan dan mengandalkan Ethereum sebagai layanan pengurutan global dan hakim penyelesaian akhir.
Baca Juga: Polygon (MATIC) Segera Luncurkan Pluto Misfits, Ini Kata Pendirinya
Perdebatan ini menyoroti pertanyaan yang lebih besar tentang bagaimana inovasi dalam teknologi blockchain dapat mempengaruhi jaringan yang sudah ada seperti Ethereum. Sementara beberapa ahli melihat L3 sebagai langkah maju dalam penskalaan dan fungsionalitas, yang lain khawatir bahwa ini dapat mengurangi nilai dan keamanan jaringan yang lebih besar.
Pada akhirnya, komunitas crypto harus menimbang manfaat dan risiko dari layer baru ini dengan hati-hati. Apakah L3 akan menjadi katalis untuk inovasi lebih lanjut atau apakah mereka akan mengikis fondasi yang telah dibangun oleh Ethereum? Hanya waktu yang akan menjawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: