Jakarta, Pintu News – Dunia crypto kembali dihebohkan dengan langkah berani Aave yang meluncurkan Aave Risk Framework Committee (ARFC) atau Komite Kerangka Risiko Aave untuk menyesuaikan parameter risiko stablecoin DAI.
Inisiatif ini muncul sebagai tanggapan terhadap ekspansi agresif DAI oleh MakerDAO, yang berpotensi meningkatkan risiko dalam ekosistem crypto.
Aave, melalui Inisiatif Aave Chan (ACI), mengusulkan penyesuaian rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) DAI menjadi 0% di semua penyebaran Aave.
Baca juga: Aave: Investasi Crypto yang Menjanjikan di Tahun 2024
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko tanpa berdampak signifikan terhadap pengguna, mengingat hanya sebagian kecil deposit DAI yang digunakan sebagai jaminan di Aave.
Proposal tersebut juga menyarankan penghapusan insentif sDAI dari program Merit, mulai dari Putaran Merit 2 dan seterusnya. Ini merupakan upaya untuk mengimbangi rencana D3M MakerDAO yang agresif, yang telah memperluas kredit DAI dari nol hingga diperkirakan mencapai 600 juta DAI dalam sebulan, dan berpotensi segera mencapai 1 miliar DAI.
Ekspansi DAI oleh MakerDAO tidak hanya menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas dan keamanan dalam ekosistem crypto, tetapi juga menyoroti pentingnya pengelolaan risiko yang hati-hati.
Aave, dengan proposalnya, menunjukkan kesadaran akan potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh praktik pencetakan yang berisiko, seperti yang terjadi pada protokol stablecoin overcollateralized Angle dan AgEUR, stablecoin euro terdesentralisasi yang mengalami depegging saat digunakan sebagai jaminan pinjaman di AAVE.
Sementara itu, MakerDAO sedang mempersiapkan transformasi “Endgame” yang sangat dinantikan, dengan tujuan meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan pengguna yang berkelanjutan.
Rencana ini melibatkan peningkatan kapitalisasi pasar DAI dari $4,5 miliar saat ini menjadi “100 miliar dan lebih,” sejajar dengan rivalnya, Tether’s USDT.
Baca juga: Tether Sumbang $100 Ribu ke BTCPay Server Foundation: Langkah Besar untuk Pembayaran Crypto!
Dinamika antara Aave dan MakerDAO mencerminkan persaingan yang sehat namun ketat dalam ruang DeFi. Aave, dengan lebih dari 5.700 pengguna aktif harian, dan MakerDAO, dengan rencana ambisiusnya, keduanya berusaha untuk mendominasi lanskap DeFi.
Keputusan Aave untuk menyesuaikan parameter risiko DAI menunjukkan pendekatan proaktif dalam mengelola risiko dan melindungi pengguna, sambil tetap memberikan fleksibilitas dengan opsi jaminan alternatif seperti USDC dan USDT.
Kedua entitas ini, dengan strategi dan inovasi mereka, berkontribusi pada evolusi dan pematangan ekosistem crypto, menunjukkan pentingnya adaptasi dan manajemen risiko dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabil.
Dalam pertarungan raksasa DeFi ini, langkah Aave dapat dilihat sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan dan keamanan dalam ekosistem crypto, sambil menantang dominasi MakerDAO.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Medium