Meta Terjun Bebas: Lab Metaverse Rugi $40 Miliar Sejak Berganti Nama dari Facebook!

Updated
April 4, 2024
Gambar Meta Terjun Bebas: Lab Metaverse Rugi $40 Miliar Sejak Berganti Nama dari Facebook!

Jakarta, Pintu News – Sejak berganti nama dari Facebook menjadi Meta pada September 2021, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini telah menunjukkan komitmennya yang besar terhadap metaverse. Namun, tiga tahun kemudian, realita keuangan yang dihadapi Meta menunjukkan tantangan besar, terutama menjelang laporan pendapatan kuartal pertama yang dijadwalkan pada 24 April. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Lab Metaverse: Investasi Besar, Hasil Minim

Meskipun Meta mencatatkan pendapatan sebesar $134,9 miliar pada tahun 2023, meningkat hampir 16% dari tahun 2022, divisi Reality Labs yang bertanggung jawab atas produk-produk seperti headset VR Quest telah mencatatkan kerugian operasional berturut-turut yang totalnya mencapai sekitar $40 miliar sejak 2021.

Pendapatan perusahaan hampir secara eksklusif berasal dari Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp, menunjukkan bahwa investasi besar-besaran dalam metaverse belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Menurut laporan dari UploadVR, Meta telah menjual sekitar 20 juta headset Quest sejak 2019, angka yang jauh lebih kecil dibandingkan penjualan iPhone oleh Apple yang mencapai 151 juta unit hanya pada tahun 2023 saja. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada investasi besar, adopsi produk metaverse Meta masih jauh dari harapan.

Baca Juga: Meta Ubah Haluan ke Metaverse Korporat: Apa Artinya Bagi Masa Depan Teknologi?

Saham Meta: Kepercayaan Investor Tetap Kuat

pemadaman sosial media
Sumber: Reuters

Meski divisi Reality Labs mengalami kerugian besar, kepercayaan investor dan pemegang saham terhadap Meta tampaknya tidak tergoyahkan. Meta telah mengembalikan $92 miliar sahamnya sendiri sejak 2021 dan dilaporkan memiliki “perbendaharaan perang” dengan $31 miliar yang tersedia untuk pembelian pada akhir 2023, dengan $50 miliar lagi dialokasikan untuk pembelian kembali lebih lanjut pada Februari.

Baca Juga: Metaverse Meta Tambahkan Kaki pada Avatar-nya: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

Masa Depan Meta: Antara Harapan dan Realita

Sementara Meta terus berinvestasi dalam metaverse dan AI, pertanyaan besar tetap ada mengenai kapan investasi ini akan mulai memberikan pengembalian yang signifikan. Dengan kerugian operasional yang besar dan adopsi yang lambat, Meta berada di persimpangan antara visi masa depan yang ambisius dan realitas keuangan yang menantang.

Dalam dunia teknologi yang terus berubah, Meta menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara inovasi dan keberlanjutan finansial. Dengan kerugian besar yang telah dialami, masa depan Meta dalam metaverse masih penuh dengan ketidakpastian, meskipun kepercayaan investor tampaknya masih kuat. Apakah Meta akan dapat mengubah kerugian ini menjadi keuntungan di masa depan, atau apakah metaverse akan menjadi mimpi yang mahal? Hanya waktu yang akan menjawab.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->