Jakarta, Pintu News – Coinbase, bursa crypto terbesar di Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Lightspark untuk mengintegrasikan Bitcoin Lightning Network ke dalam platformnya.
Langkah ini diharapkan akan membawa revolusi dalam transaksi Bitcoin, membuatnya lebih cepat dan lebih murah bagi 108 juta pengguna Coinbase.
Mari kita selami lebih dalam bagaimana kemitraan ini akan mengubah cara kamu bertransaksi dengan Bitcoin.
Coinbase berada di ambang integrasi Bitcoin Lightning Network, sebuah sistem pembayaran lapis kedua yang dibangun di atas blockchain Bitcoin. Jaringan ini dirancang untuk mengatasi beberapa keterbatasan blockchain Bitcoin, terutama terkait kecepatan dan biaya transaksi.
Baca juga: Coinbase Luncurkan Fitur Pemulihan Aset untuk Jaringan BNB Chain dan Polygon
Melalui integrasi ini, pengguna Coinbase akan segera dapat menikmati transaksi Bitcoin yang hampir instan dan lebih terjangkau.
Teknologi Lightspark akan memberikan akses kepada pelanggan Coinbase ke transfer Bitcoin yang “instan” dan “lebih murah”. Ini juga akan membuka pintu untuk lebih banyak kolaborasi terkait Lightning dengan Coinbase di masa depan.
Lightning Network adalah salah satu “lapis kedua” Bitcoin yang paling populer, memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi secara instan, bukan menunggu jaringan untuk menyelesaikan transfer dalam kumpulan sekitar sepuluh menit.
Kemitraan dengan Lightspark, penyedia infrastruktur Lightning yang dipimpin oleh mantan presiden PayPal David Marcus, menandai langkah penting bagi Coinbase dalam upayanya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Lightspark telah menghabiskan hampir dua tahun mengembangkan platformnya, berfokus pada penyediaan titik masuk kelas perusahaan ke Lightning Network.
Dengan kemitraan ini, Coinbase akan memanfaatkan implementasi penandatanganan kunci jarak jauh Lightspark, memungkinkan bursa untuk mempertahankan kontrol atas kunci penandatanganan Lightning sementara Lightspark mengelola infrastruktur node.
Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak substansial pada penggunaan Lightning Network, terutama karena harga Bitcoin dan biaya transaksi di jaringan utama meningkat.
Baca juga: Survei: Hanya 6% Bursa Crypto yang Terintegrasi dengan Lightning Network
Integrasi ini diharapkan tidak hanya akan mempercepat dan memurahkan transaksi Bitcoin untuk pengguna Coinbase tetapi juga akan memberikan dampak signifikan pada penggunaan keseluruhan Lightning Network.
Teknologi Lightspark, termasuk mesin pintar berbasis AI Lightspark Predict, bertujuan untuk mengoptimalkan likuiditas dan perutean untuk mencapai tingkat keberhasilan transaksi yang tinggi.
Pengembangan terbaru ini mengikuti pernyataan dari CEO Coinbase, Brian Armstrong, bulan Agustus lalu. Armstrong mengungkapkan bahwa bursanya sedang menjajaki solusi Lightning Network dan menganggapnya “layak untuk dilakukan”.
Melalui kemitraan ini, Coinbase tidak hanya memperkuat komitmennya terhadap inovasi tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam mendorong adopsi Bitcoin yang lebih luas sebagai alat pembayaran.
Kemitraan antara Coinbase dan Lightspark menandai babak baru dalam evolusi transaksi Bitcoin, menjanjikan transaksi yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien bagi jutaan pengguna.
Dengan langkah ini, Coinbase tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan dan penerimaan Bitcoin sebagai mata uang digital di seluruh dunia.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: