Jakarta, Pintu News – Grayscale Investments, perusahaan investasi aset digital terkemuka, baru saja membuat gebrakan dengan mengumumkan perubahan signifikan dalam portofolio Digital Large Cap (DLC) Fund mereka. Keputusan ini tentu saja menggemparkan pasar crypto dan menarik perhatian para investor. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Dalam pembaruan terbarunya, Grayscale mengungkapkan bahwa mereka telah menjual seluruh kepemilikan Cardano mereka pada kuartal ini. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menyeimbangkan kembali aset dalam portofolio DLC Fund.
Baca Juga: BlackRock Gandeng Raksasa Wall Street untuk ETF Bitcoin
Menariknya, dana yang diperoleh dari penjualan ADA tersebut sepenuhnya diinvestasikan kembali ke XRP dan aset crypto lainnya yang dimiliki oleh fund tersebut. Keputusan Grayscale untuk mengakumulasi XRP tentu saja menjadi sorotan utama.
Saat ini, XRP menyumbang sekitar 1,73% dari total aset DLC Fund, atau setara dengan sekitar 16,7 juta token. Dengan demikian, XRP menjadi aset crypto terbesar ketiga dalam portofolio tersebut setelah Bitcoin dan Ethereum .
Bitcoin, mata uang crypto terkemuka di dunia, masih mendominasi portofolio DLC Fund dengan pangsa pasar mencapai 70,96%. Sementara itu, Ethereum, pesaing terdekat Bitcoin, menempati posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 21,85%.
Di bawah Bitcoin dan Ethereum, terdapat beberapa aset crypto lain yang juga masuk dalam portofolio DLC Fund. Solana dan Avalanche (AVAX) masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 4,52% dan 0,95%.
Perubahan portofolio Grayscale ini tentu saja memicu spekulasi di kalangan investor crypto. Banyak yang bertanya-tanya apakah Grayscale berencana untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) berbasis XRP. Apalagi, Grayscale baru-baru ini telah meluncurkan ETF spot untuk Bitcoin dan Ethereum.
Jika Grayscale benar-benar meluncurkan ETF XRP, maka hal ini tentu akan menjadi berita besar bagi pasar crypto. Pasalnya, XRP saat ini sedang menghadapi gugatan hukum dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat yang menuduh XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Jika gugatan tersebut dimenangkan oleh SEC, maka harga XRP bisa anjlok. Namun, jika Grayscale meluncurkan ETF XRP, maka hal ini bisa menjadi sinyal positif bagi pasar dan membantu menstabilkan harga XRP.
Langkah Grayscale untuk mengubah portofolio DLC Fund menunjukkan bahwa perusahaan ini sangat responsif terhadap dinamika pasar crypto. Grayscale tidak ragu untuk menjual aset crypto yang kurang berkinerja dan membeli aset crypto yang sedang naik daun. Hal ini tentu saja menjadi strategi yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan bagi para investor.
Grayscale Investments telah membuat gebrakan dengan menjual Cardano (ADA) dan membeli XRP dalam portofolionya. Keputusan ini tentu saja menggemparkan pasar crypto dan menarik perhatian para investor.
Dominasi Bitcoin dan Ethereum masih kuat, sementara Solana dan Avalanche menyusul di belakang. Spekulasi tentang ETF XRP pun semakin menguat. Grayscale menunjukkan responsif terhadap dinamika pasar dengan mengubah portofolionya.
Baca Juga: Bitcoin Siap Menghadapi Badai Harga Sempurna Akibat Kebijakan The Fed
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.