Jakarta, Pintu News – Manta Network, blockchain modular Ethereum layer 2, mengalami penurunan nilai aset crypto sebesar 52% dalam tujuh hari terakhir. Penurunan ini terjadi setelah jembatan resmi Manta memungkinkan penarikan STONE dan wUSDM dari blockchain pada tanggal 26 Maret.
Pada tanggal 25 Maret, total aset crypto yang disimpan di blockchain Manta mencapai $497 juta. Namun, setelah jembatan resmi dibuka, jumlah tersebut turun drastis menjadi $245 juta. STONE merupakan versi staking cair dari Ethereum, mirip dengan stETH atau rETH, sedangkan wUSDM adalah varian terbungkus dari USDM, stablecoin yang menawarkan hasil yang berasal dari Treasury bill.
Baca Juga: Baby Solana: Koin Crypto yang Menggemaskan dan Bermanfaat
Kenny Li, salah satu pendiri Manta Network, mengatakan kepada DL News bahwa arus keluar yang signifikan setelah berakhirnya kampanye New Paradigm sudah diantisipasi. Ia mengaitkan eksodus tersebut dengan pengguna yang mencari keuntungan jangka pendek seperti yang dijanjikan oleh airdrop kampanye.
Kampanye yang dimulai pada tanggal 14 Desember tersebut memberi insentif kepada pengguna dengan NFT yang kemudian dikonversi menjadi token. NFT diberikan untuk menjembatani aset seperti STONE dan wUSDM ke blockchain. Namun, ini adalah jembatan satu arah, yang berarti pengguna harus menunggu hingga kampanye berakhir pada tanggal 26 Maret untuk menarik aset mereka.
Tanpa kemampuan untuk menarik STONE atau wUSDM secara langsung dari Manta Pacific, pengguna terpaksa menukar token ini dengan Ether dan stablecoin, seperti USDC, yang kemudian dapat ditarik melalui jembatan pihak ketiga seperti Rhino.fi. Hal ini menyebabkan tekanan yang cukup besar pada nilai STONE dan wUSDM dalam bursa terdesentralisasi Manta, menyebabkan nilai pasar mereka menyimpang secara signifikan dari patokan seharusnya.
Manta memiliki rencana untuk menarik kembali dana yang hilang tersebut. Selain kampanye Renew Paradigm dan Restaking Paradigm yang sedang berlangsung, Li mengatakan timnya berencana untuk memperkenalkan perkembangan teknis baru yang akan menghadirkan kasus penggunaan baru bagi industri.
Ia tidak menjelaskan secara rinci seperti apa kasus penggunaan baru tersebut, tetapi ia mengatakan bahwa mereka diharapkan akan hadir dalam beberapa minggu ke depan. Harapannya, kasus penggunaan baru ini akan kembali menarik minat pada blockchain layer 2. Token tata kelola Manta, MANTA, turun 12% dalam tujuh hari terakhir, diperdagangkan pada $2,80, yang menyiratkan nilai yang sepenuhnya terdilusi sebesar $2,8 miliar.
Manta Network menghadapi tantangan dalam menarik kembali dana yang hilang setelah peluncuran airdrop yang memicu penurunan nilai aset crypto. Meskipun demikian, perusahaan memiliki rencana untuk memperkenalkan kasus penggunaan baru dalam beberapa minggu mendatang untuk kembali menarik minat pada blockchain layer 2.
Baca Juga: Solana Terjun Bebas, Harga Anjlok 11% dan Open Interest Turun $440 Juta!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.