VALR Raih Lisensi Kripto Resmi dari Otoritas Afrika Selatan

Updated
April 16, 2024
Gambar VALR Raih Lisensi Kripto Resmi dari Otoritas Afrika Selatan

Jakarta, Pintu News – Pertukaran mata uang kripto Afrika Selatan, VALR, telah mendapatkan lisensi baru sebagai Penyedia Layanan Aset Kripto (CASP) dari Financial Sector Conduct Authority (FSCA) setelah persyaratan baru untuk perusahaan industri. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Lisensi CASP: Langkah Maju untuk Industri Kripto Afrika Selatan

FSCA membuka aplikasi lisensi pada bulan Juni 2023, memberikan penyedia layanan aset kripto enam bulan untuk mengajukan lisensi guna mematuhi peraturan Afrika Selatan. Perusahaan memiliki waktu hingga November 2023 untuk mengajukan permohonan dan akan diatur berdasarkan Undang-Undang Layanan Penasihat dan Perantara Keuangan negara tersebut. Ehsani juga menjelaskan perbedaan antara dua kategori lisensi.

Lisensi CAT I adalah lisensi penyedia layanan keuangan (FSP) standar yang diperlukan untuk CASP di Afrika Selatan untuk memberikan layanan konsultasi atau pertukaran kepada pelanggannya.

“Lisensi CAT II, atau lisensi mandat diskresioner, memungkinkan pelanggan untuk memberi VALR dan FSP CAT II berlisensi lainnya mandat untuk menggunakan kebijaksanaannya untuk menyusun portofolio pelanggan misalnya. Hal ini memungkinkan VALR untuk menjelajahi kategori produk yang menarik seperti penawaran yang dibundel,” kata Ehsani.

Undang-undang tersebut bertujuan untuk melindungi pelanggan dan investor serta memungkinkan regulator untuk mengambil tindakan penegakan hukum atas kegagalan kepatuhan. Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang secara resmi melisensikan bursa mata uang kripto melalui kerangka peraturan yang telah dikembangkan sejak tahun 2021.

Baca Juga: VALR, Bursa Crypto dari Dubai yang Mendunia!

VALR Memimpin Jalan dalam Kepatuhan Regulasi

valr africa
Sumber: Chainwire

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, FSCA menyetujui 59 aplikasi lisensi dari platform mata uang kripto pada bulan Maret 2024. Pada saat laporan Reuters awal, FSCA sedang memproses 262 aplikasi lisensi dari bursa kripto dari 355 pelamar. VALR, yang berkantor pusat di Johannesburg, mengatakan bahwa mereka telah diberikan lisensi Kategori I dan Kategori II oleh FSCA sebagai penyedia layanan aset kripto (CASP).

“Mendapatkan lisensi CASP dari FSCA merupakan pencapaian luar biasa bagi VALR,” kata Farzam Ehsani, salah satu pendiri dan CEO VALR dalam sebuah pernyataan pers.

“Kami menyambut baik tonggak regulasi ini untuk Afrika Selatan dan memuji regulator karena mengambil langkah penting ini untuk negara ini.”

VALR mengatakan melayani lebih dari 1000 klien korporat dan institusional dan lebih dari setengah juta pedagang kripto di seluruh dunia.

Baca Juga: Afrika Selatan: Surga Digital Nomad di Cape Town!

Masa Depan Cerah untuk Kripto di Afrika Selatan

Dengan diperolehnya lisensi CASP dari FSCA, VALR telah menunjukkan komitmennya terhadap kepatuhan regulasi dan perlindungan investor. Langkah ini membuka jalan bagi pertumbuhan lebih lanjut dari industri kripto di Afrika Selatan dan memberikan kepercayaan kepada investor dan pedagang.

VALR akan terus bekerja sama dengan regulator untuk memastikan bahwa industri kripto berkembang secara bertanggung jawab dan berkelanjutan di Afrika Selatan. Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman dan tepercaya bagi pengguna untuk berdagang mata uang kripto dan menjelajahi peluang investasi baru.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->