Jakarta, Pintu News – Peristiwa yang paling ditunggu-tunggu di dunia crypto sudah di depan mata, yaitu Bitcoin halving. Halving adalah sebuah peristiwa yang sudah terprogram dalam protokol blockchain Bitcoin yang akan memotong separuh pasokan BTC baru setiap empat tahun sekali. Halving ini akan menyebabkan guncangan pendapatan bagi para penambang dan mengurangi jumlah BTC baru yang beredar di pasar.
Kebanyakan pelaku industri tidak memperkirakan halving akan menjadi penyebab kekhawatiran bagi industri pertambangan, tetapi malah melihatnya sebagai peluang bagi para penambang untuk menjadi lebih efisien. Para penambang sudah memiliki waktu empat tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi peristiwa ini dengan meningkatkan peralatan penambangan mereka dan mencari lokasi di mana listrik murah.
Baca Juga: ETF Bitcoin Spot Pertama di Hong Kong: Analisis Hukum
“Kita akan melihat banyak penambang mulai melakukan diversifikasi energi,” prediksi Will Baxter, SVP Strategi Bisnis dan Pengembangan di Braiins, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin. “Saya tidak berpikir kita akan melihat penurunan hash rate yang sangat besar setelah halving, mungkin sekitar 10% atau kurang,” kata Jaran Mellerud, salah satu pendiri dan CEO Hashlab Mining.
Di sisi lain, halving Bitcoin kemungkinan akan memengaruhi harga Bitcoin seperti yang terjadi sebelumnya. Dalam beberapa bulan setelah halving, guncangan pasokan dapat menyebabkan harga melonjak, dengan asumsi bahwa permintaan tetap konstan atau meningkat secara signifikan.
Prediksi harga berkisar dari $120.000 pada akhir tahun hingga $250.000 pada akhir tahun 2025. Namun, halving tidak terjadi dalam ruang hampa: lanskap ekonomi makro akan memainkan peran utama dalam menentukan harga Bitcoin dalam jangka pendek hingga menengah. Menurut Mike McGlone, ahli strategi komoditas senior di Bloomberg, penurunan di pasar saham dapat menekan Bitcoin meskipun ada halving.
Halving Bitcoin 2024 mungkin akan berbeda dari halving sebelumnya karena beberapa alasan. Pertama, pasar crypto sekarang jauh lebih besar dan lebih matang daripada sebelumnya. Pada halving 2012, kapitalisasi pasar crypto hanya sekitar $1 miliar. Sekarang, kapitalisasi pasar crypto lebih dari $2 triliun.
Kedua, lanskap peraturan telah berubah secara signifikan sejak halving 2012. Pada tahun 2012, hampir tidak ada peraturan untuk crypto. Sekarang, ada banyak negara yang telah memberlakukan peraturan untuk crypto, dan lebih banyak lagi yang sedang dalam proses melakukannya.
Baca Juga: 3 Top DRC-20 2024: DOGI, UNIX, PEPE
Ketiga, sentimen pasar crypto terhadap crypto telah berubah secara dramatis sejak halving 2012. Pada tahun 2012, crypto masih dianggap sebagai aset yang sangat spekulatif. Sekarang, crypto semakin diterima sebagai aset investasi yang sah.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca