Meta, perusahaan induk Facebook, baru saja mengumumkan peluncuran layanan Quest tingkat perusahaan untuk sektor pendidikan. Headset Virtual Reality (VR) Quest dari Meta telah menjadi “headset realitas tertambah (XR) paling populer di pasaran” menurut Statista. Sektor ini diperkirakan akan mencapai basis pengguna terpasang lebih dari 34 juta unit pada akhir tahun 2024.
Untuk mempertahankan posisi terdepannya, Meta baru-baru ini meluncurkan serangkaian produk dan layanan yang ditujukan untuk pasar metaverse perusahaan.
Baca Juga: Bank Sentral Fiji Peringatkan Warganya Terkait Penggunaan Crypto
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph baru-baru ini, pivot tersebut menunjukkan pergeseran dari pengalaman pengguna individual seperti game dan lingkungan imersif satu kali. Langkah selanjutnya dalam pivot ini tampaknya merupakan dorongan yang lebih besar terhadap produk dan layanan pendidikan.
Menurut posting blog dari presiden urusan global Meta, Nick Clegg, produk baru tersebut akan diluncurkan pada akhir tahun 2024. Menurut posting blog tersebut, produk ini akan tersedia di pasar Quest for Business yang mencakup sebagian besar wilayah di Eropa, Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Meta memberikan beberapa contoh fasilitas pendidikan yang sudah menggunakan headset Quest, termasuk kursus ilmu hayat di Universitas Glasgow yang membenamkan siswa di dalam tubuh manusia, kursus peradilan pidana di New Mexico State yang menempatkan pengguna di tempat kejadian perkara virtual, dan kelas bisnis di Universitas Stanford yang membantu mempersiapkan siswa untuk wawancara.
Meta Quest untuk Pendidikan memiliki potensi untuk merevolusi cara kita belajar dan mengajar. Dengan menggunakan teknologi VR, siswa dapat mengalami lingkungan belajar yang lebih mendalam dan interaktif. Hal ini dapat membantu mereka untuk lebih memahami materi pelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Meskipun Meta Quest untuk Pendidikan memiliki banyak potensi, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya headset VR. Headset VR masih relatif mahal, dan ini dapat menjadi penghalang bagi beberapa sekolah dan siswa.
Tantangan lainnya adalah kurangnya konten pendidikan VR yang berkualitas. Saat ini, masih belum banyak konten pendidikan VR yang tersedia, dan ini dapat membatasi penggunaan Meta Quest untuk Pendidikan di sekolah-sekolah.
Meta Quest untuk Pendidikan adalah sebuah langkah maju yang besar dalam bidang pendidikan. Teknologi VR memiliki potensi untuk merevolusi cara kita belajar dan mengajar, dan Meta Quest untuk Pendidikan dapat membantu untuk membuat teknologi ini lebih mudah diakses oleh sekolah-sekolah dan siswa.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti biaya headset VR dan kurangnya konten pendidikan VR yang berkualitas.
Baca Juga: 3 Top DRC-20 2024: DOGI, UNIX, PEPE
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca