Pemerintah Swedia Ungkap Penambangan Kripto Ilegal yang Rugikan Negara Hingga $90 Juta

Updated

April 19, 2024

Gambar Pemerintah Swedia Ungkap Penambangan Kripto Ilegal yang Rugikan Negara Hingga $90 Juta

Jakarta, Pintu News – Pemerintah Swedia baru-baru ini mengungkap adanya praktik penambangan kripto ilegal yang merugikan negara hingga $90 juta.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Pajak Swedia (Skatteverket) menemukan bahwa 18 perusahaan tambang kripto telah memberikan informasi yang menyesatkan atau tidak lengkap untuk menghindari pembayaran pajak.

Kronologi Penemuan Tambang Kripto Ilegal

Penyelidikan Skatteverket dilakukan selama periode 2020 hingga 2023. Selama kurun waktu tersebut, mereka menemukan bahwa 18 perusahaan tambang kripto telah melakukan berbagai praktik manipulasi pajak.

Adapaun hal-hal yang baru ditemukan termasuk memberikan deskripsi bisnis yang menyesatkan untuk menghindari pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) atas operasi yang seharusnya dikenakan pajak, menemukan cara untuk menghindari pembayaran pajak impor atas peralatan penambangan, dan menghindari pembayaran pajak penghasilan atas pendapatan penambangan.

Dampak Kerugian Negara

Akibat praktik penambangan kripto ilegal ini, negara Swedia mengalami kerugian pajak yang sangat besar.

Rincian kewajiban pajak untuk perusahaan penambangan kripto antara tahun 2020 dan 2023. Sumber: Badan Pajak Swedia

Skatteverket mencatat, total pajak yang belum dibayarkan oleh 18 perusahaan tambang kripto tersebut mencapai 990 juta krona Swedia atau sekitar $90 juta.

Rincian kerugian yang diketahui berupa PPN yang belum dibayarkan sebesar 932 juta krona Swedia ($85,4 juta), denda pajak tambahan sekitar 57,9 juta krona Swedia ($5,3 juta).

Upaya Hukum dan Pengawasan

Menanggapi temuan tersebut, Skatteverket telah mengambil tindakan hukum terhadap 18 perusahaan tambang kripto yang terlibat.

Sebanyak 10 perusahaan mengajukan banding atas tuntutan pajak $90 juta dari Skatteverket. Namun, pengadilan administratif hanya mengabulkan banding dua perusahaan tambang dan menolak sisanya.

Selain itu, Skatteverket juga menyoroti kesulitan dalam mengidentifikasi tujuan sebenarnya dari operasi pusat data dan identitas mereka yang memanfaatkan sumber daya komputasi. Dalam banyak kasus, penyelidik menghadapi tantangan dalam menetapkan sifat bisnis yang dilakukan di fasilitas-fasilitas ini.

Secara keseluruhan, kasus tambang kripto ilegal di Swedia ini menjadi contoh bagaimana praktik manipulasi pajak dapat merugikan negara.

Pemerintah perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas penambangan kripto untuk mencegah terjadinya praktik-praktik serupa di masa mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: