Jakarta, Pintu News – Peristiwa halving Bitcoin yang akan datang pada bulan Maret 2024 diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap regulasi kripto di seluruh dunia. Meningkatnya perhatian terhadap Bitcoin selama periode halving dapat memengaruhi regulasi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di masa mendatang. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Natalia Latka, Direktur Kebijakan dan Urusan Regulasi di perusahaan analisis blockchain Merkle Science, berpendapat bahwa meskipun tidak ada dampak langsung terhadap regulasi atau pendekatan regulator, dinamika ekonomi dan pasar yang dipengaruhi oleh peristiwa halving dapat secara tidak langsung memengaruhi pertimbangan regulasi, terutama di bidang stabilitas pasar dan perlindungan investor.
Halving Bitcoin dapat memengaruhi penggunaan energi. Ketika hadiah penambangan menurun, penambang yang kurang produktif dapat tersingkir dari pasar, yang dapat mengakibatkan konsentrasi aktivitas penambangan di antara perusahaan-perusahaan besar.
Hal ini dapat menarik perhatian regulator terhadap dampak lingkungan dari mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW), yang dapat mengakibatkan undang-undang yang berfokus pada keberlanjutan.
Baca Juga: Robot Canggih Berbasis Blockchain Hadir di Dubai, Sajikan Kopi dan Beri Hadiah Kripto!
Di Amerika Serikat, masih terdapat ketidakpastian dalam hukum mengenai Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Kegagalan SEC dan pengadilan untuk membuat pernyataan yang jelas mengenai mata uang kripto telah mengakibatkan skenario yang dikenal sebagai “regulasi melalui penegakan”.
Ini berarti bahwa tindakan penegakan hukum digunakan untuk menentukan batas-batas perilaku yang dapat diterima. Ketidakhadiran pedoman yang jelas dan di muka membuat bisnis sering kali menemukan diri mereka menavigasi ladang ranjau peraturan, tidak yakin apakah operasi mereka mematuhi interpretasi hukum saat ini atau di masa mendatang. Hal ini berdampak buruk pada perusahaan yang berusaha mematuhi peraturan.
Baca Juga: Sejarah Bitcoin Halving Tahun 2012 – 2024, Ketahui Detailnya Disini!
Di Inggris, Financial Conduct Authority (FCA) mengatur aset kripto, tetapi pendekatannya dalam menyesuaikan peraturan yang ada telah menyebabkan kebingungan dan inefisiensi bagi bisnis.
Penyesuaian terus-menerus diperlukan karena lanskap regulasi yang terus berkembang. Di Eropa, regulator telah memperkenalkan regulasi khusus untuk mata uang kripto, seperti kerangka kerja Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA) Uni Eropa. Namun, masih diperlukan klarifikasi lebih lanjut, terutama mengenai interaksinya dengan peraturan keuangan yang ada.
Kesimpulan
Halving Bitcoin yang akan datang diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap regulasi kripto di seluruh dunia. Meningkatnya perhatian terhadap Bitcoin selama periode halving dapat memengaruhi regulasi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di masa mendatang. Regulator di berbagai negara sedang mempertimbangkan berbagai pendekatan untuk mengatur mata uang kripto, mulai dari regulasi langsung hingga regulasi melalui penegakan hukum.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi