eCash (XEC): Transformasi Mata Uang Digital yang Siap Mengubah Dunia Keuangan!

Updated
April 24, 2024
Gambar eCash (XEC): Transformasi Mata Uang Digital yang Siap Mengubah Dunia Keuangan!

Jakarta, Pintu News – Di era modern ini, konsumen dan bisnis beralih ke belanja online dan bahkan transaksi digital yang mencakup berbagai mata uang, dan metode pembayaran harus berevolusi untuk memfasilitasi preferensi baru ini.

Melalui latar belakang ini, eCash telah muncul sebagai salah satu solusi keuangan. Simak lebih lanjut, yuk!

Apa itu eCash Crypto?

eCash (XEC) dipimpin oleh Amaury Sechet, yang menyebut dirinya sebagai “pejuang kebebasan finansial dan diktator yang baik hati.” Sechet juga diketahui memimpin peluncuran Bitcoin Cash sebelum menghilang dari perhatian publik antara tahun 2018 dan 2020.

Baca juga: Mengenal Hedera Hashgraph ($HBAR): Revolusi Baru dalam Dunia Crypto!

Blockchain Bitcoin Cash terbagi menjadi dua rantai pada 15 November 2020. Salah satu rantainya disebut BCHA, yang kemudian berganti nama menjadi eCash pada 1 Juli 2021. eCash memiliki jumlah pasokan total yang sama dengan Bitcoin, yaitu 20 juta.

Dokumen white paper proyek ini menyatakan: “eCash adalah kelanjutan alami dari proyek Bitcoin Cash. eCash mewujudkan visi dari legendaris Milton Friedman, dengan menghadirkan janji-janji kunci seperti lapisan konsensus Avalanche yang inovatif, serta memperkenalkan konsep-konsep yang belum pernah ada dalam proyek Bitcoin, seperti staking, pembaruan jaringan tanpa fork, dan subchain.”

eCash (XEC) Sebagai Crypto

Saat ini, investor dapat membeli eCash melalui berbagai bursa cryptocurrency yang tersedia secara online. eCash (XEC) dikembangkan oleh tim yang sama yang menciptakan Bitcoin Cash.

Cryptocurrency eCash (XEC) sebelumnya dikenal dengan nama Bitcoin Cash ABC, yang dikembangkan dan dipelihara oleh proyek Bitcoin ABC. Bitcoin ABC merupakan cabang dari blockchain Bitcoin Cash, yang juga merupakan cabang dari Bitcoin.

Dalam dokumen white paper proyek ini disebutkan bahwa,

“Sekitar 90% XEC telah dikeluarkan, dan tim pengembangan hanya memegang persentase kecil dari total pasokan. Ini berarti pasokan baru XEC yang memasuki pasar akan terus sangat terbatas.”

Menurut para penulis white paper, hal tersebu akan membatasi inflasi di masa depan.

Baca juga: Bitcoin Cash: Revolusi Baru dalam Dunia Crypto yang Harus Kamu Ketahui!

Cara Kerja eCash

eCash bekerja dengan cara yang mirip dengan Bitcoin. Pengguna eCash dapat membuat dompet digital untuk menyimpan mata uang mereka.

Dompet digital tersebut dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras. Pengguna eCash juga dapat menggunakan bursa mata uang digital untuk membeli dan menjual eCash.

Untuk melakukan transaksi eCash, pengguna cukup memasukkan alamat dompet digital penerima dan jumlah eCash yang ingin dikirim. Transaksi eCash kemudian akan diproses oleh jaringan blockchain dan dicatat dalam buku besar publik.

Transaksi eCash biasanya memakan waktu beberapa menit untuk diselesaikan.

berbagai sektor.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Inside Bitcoins

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->