Aethir dan Io.net Berkolaborasi untuk Mendesentralisasikan Infrastruktur AI!
Jakarta, Pintu News – Aethir dan Io.net, dua perusahaan teknologi terkemuka, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperluas akses global terhadap sumber daya superkomputer.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendesentralisasikan ketersediaan komputasi bertenaga tinggi di seluruh dunia, memungkinkan pengembang dan perusahaan di mana saja untuk memanfaatkan kekuatan superkomputer tanpa batasan geografis.
Kolaborasi Aethir dan Io.net: Menyatukan Kekuatan GPU dan Infrastruktur Terdesentralisasi
Aethir, perusahaan penyedia GPU kelas enterprise, membawa jaringan GPU berperforma tinggi ke dalam kolaborasi ini. Jaringan Aethir terdiri dari 170.000 GPU dengan total daya komputasi sebesar 170.000 TFLOPS.
Baca juga: io.net dan Allora Berkolaborasi untuk Meningkatkan & Mengamankan Pengembangan AI
Di sisi lain, Io.net menawarkan platform komputasi terdesentralisasi yang memanfaatkan sumber daya komputasi idle, memberikan penghematan biaya yang signifikan dibandingkan dengan penyedia cloud tradisional.
Dengan menggabungkan kekuatan GPU Aethir dan infrastruktur komputasi terdesentralisasi Io.net, kolaborasi ini menciptakan jaringan superkomputer yang terdiri dari 640.000 GPU dan CPU.
Jaringan ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan geografis dan mendorong inovasi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Desentralisasi AI: Tren yang Semakin Populer
Kolaborasi Aethir dan Io.net sejalan dengan tren desentralisasi yang berkembang dalam bidang AI. Desentralisasi AI bertujuan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kontrol terpusat, seperti monopoli data dan pelanggaran privasi.
Platform pelatihan AI terdesentralisasi, seperti yang dikembangkan oleh Aethir dan Io.net, memanfaatkan pembelajaran federasi untuk melatih model pada sumber data terdesentralisasi tanpa memindahkan data, sehingga menjaga privasi dan mengurangi risiko penyalahgunaan.
Io.net sebelumnya telah berkolaborasi dengan FLock.io, sebuah platform untuk pembuatan model AI terdesentralisasi on-chain.
Kolaborasi ini menjadi langkah maju dalam pengembangan platform pelatihan AI terdesentralisasi, mengurangi risiko yang terkait dengan model komputasi terpusat, dan menyoroti pergeseran menuju kerangka komputasi yang lebih aman dan privat.
Baca juga: Ekspansi Layanan Interchain: Kini Flare API Portal Mengintegrasikan Cosmos Hub!
Desentralisasi Akses ke Superkomputer: Dampak Positif bagi Inovasi
Kolaborasi Aethir dan Io.net diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap inovasi teknologi. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau ke sumber daya komputasi yang kuat, kolaborasi ini memungkinkan pengembang dan perusahaan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan aplikasi AI generasi berikutnya.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan meningkatnya permintaan daya komputasi di berbagai sektor, terutama yang mengembangkan aplikasi AI canggih. Dengan infrastruktur yang kuat dan terdesentralisasi, Aethir dan Io.net dapat mendukung berbagai industri dalam upaya inovatif mereka.
Secara keseluruhan, kolaborasi Aethir dan Io.net merupakan bukti nyata dari potensi desentralisasi komputasi dalam mendorong inovasi AI.
Dengan menggabungkan kekuatan GPU dan infrastruktur terdesentralisasi, kolaborasi ini membuka kemungkinan baru untuk pelatihan dan penerapan model AI, menjadikan komputasi berperforma tinggi lebih mudah diakses dan selaras dengan prinsip desentralisasi dan tata kelola yang berpusat pada pengguna.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoSlate. Aethir and IO Net Partner to Combine 640,000 GPUs to Democratize of AI Infrastructure. Diakses pada tanggal 24 April 2024
- Decrypt. IO Net and Aethir Join Forces to Revolutionize How the World Accesses Supercomputing Power. Diakses pada tanggal 24 April 2024
