Jakarta, Pintu News – Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) kembali menunjukkan geliatnya.
Kali ini, dua penasihat investasi terkemuka di Amerika Serikat, Legacy Wealth Management dan United Capital Management of Kansas, masing-masing menggelontorkan dana sebesar $20 juta ke dalam saham Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC).
Investasi besar-besaran ini menandai rekor baru sebagai investasi tunggal terbesar dalam sejarah Bitcoin ETF.
Legacy Wealth Management, yang mengelola aset lebih dari $359 juta, dan United Capital Management of Kansas, dengan aset kelolaan sebesar $436 juta, telah resmi bergabung dengan jajaran pemegang saham utama FBTC.
Baca juga: Saham Crypto AS Meroket di Hari Pertama Perdagangan Pasca Halving Bitcoin!
Menurut analis Bloomberg, Eric Balchunas, langkah ini mengindikasikan semakin meluasnya adopsi Bitcoin di kalangan investor tradisional.
Balchunas berkomentar,
“Ini adalah momen yang sangat penting bagi adopsi jangka panjang Bitcoin. Sebaliknya, ini menjadi mimpi buruk bagi para skeptis yang meragukan potensi Bitcoin.”
Investasi besar-besaran ini juga mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi terhadap mata uang kripto di kalangan investor tradisional.
Dengan total aset kelolaan lebih dari $10 miliar, FBTC saat ini menempati posisi kedua sebagai Bitcoin ETF terbesar di dunia. Posisi pertama masih dipegang oleh iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, yang mengelola aset lebih dari $18 miliar.
Meskipun demikian, permintaan terhadap Bitcoin ETF secara keseluruhan mengalami perlambatan.
CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, mencatat bahwa permintaan terhadap dana BTC telah stagnan sejak mencapai puncaknya pada bulan Maret. Bahkan, pada tanggal 15 April, Bitcoin ETF mengalami arus keluar bersih sebesar $36,7 juta.
Hanya Grayscale dan BlackRock yang mencatat arus masuk positif pada tanggal 12 dan 15 April, sementara semua dana lainnya mengalami arus keluar.
Baca juga: CEO Bitwise: Perusahaan Manajemen Kekayaan akan Tambah Kepemilikan ETF Bitcoin!
Di tengah perlambatan permintaan Bitcoin ETF secara keseluruhan, ETF Bitcoin Spot justru menunjukkan tren positif.
Pada tanggal 22 April, IBIT milik BlackRock kembali mencatat arus masuk sebesar $19,4 juta, menandai hari ke-70 berturut-turut sejak peluncurannya. Pencapaian ini menempatkan IBIT di antara sepuluh ETF dengan rekor arus masuk harian terpanjang.
Secara keseluruhan, ETF Bitcoin Spot mencatatkan arus masuk sebesar $62,2 juta. BlackRock IBIT saat ini mengelola Bitcoin senilai lebih dari $15,4 miliar. Meskipun BlackRock terus mengalami arus masuk yang konsisten, Grayscale Bitcoin ETF justru mengalami arus keluar yang berkelanjutan.
BlackRock IBIT secara perlahan mempersempit jarak dengan GBTC dan dapat segera menjadi dana Bitcoin terbesar di pasar.
Secara keseluruhan, investasi besar-besaran dari penasihat investasi tradisional ke dalam Bitcoin ETF menandai babak baru dalam adopsi Bitcoin.
Meskipun permintaan terhadap Bitcoin ETF secara keseluruhan mengalami perlambatan, ETF Bitcoin Spot justru menunjukkan tren positif.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: