Jakarta, Pintu News – Australia mencatatkan pencapaian penting dengan memiliki lebih dari 1.000 ATM Bitcoin, menempatkannya sebagai negara dengan jumlah ATM crypto terbanyak ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Kanada.
Keberhasilan ini tidak hanya menandai perkembangan infrastruktur crypto di Australia tetapi juga menunjukkan peningkatan minat dan adopsi crypto oleh masyarakat luas di negara tersebut. Simak berita lengkapnya disini!
Sejak Juni 2023, jumlah ATM Bitcoin di Australia telah meningkat secara signifikan dari 225 unit menjadi 1.008 unit pada April 2024. Ini mencerminkan pertumbuhan nasional yang cepat dalam minat terhadap cryptocurrency. Menurut data dari Coin ATM Radar, penambahan ini membuat Australia memiliki 2,7% dari distribusi global ATM Bitcoin.
Pertumbuhan ini terjadi di tengah meningkatnya volume perdagangan di bursa dan peningkatan pengguna aktif harian aplikasi dompet crypto. Hampir satu dari empat dewasa di Australia kini memiliki aset crypto, menurut data dari Statista, yang menunjukkan adopsi yang luas di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Perusahaan Penambangan Crypto Ilegal di Australia Rugikan Investor hingga $160 Juta
Dengan 1.008 ATM, Australia sekarang hanya berada di belakang Amerika Serikat yang memiliki 31.179 ATM dan Kanada dengan 2.918 ATM. Kedua negara tersebut bersama-sama mendominasi pasar dengan Amerika Serikat yang memiliki 82,8% dari total global dan Kanada dengan 7,7%.
Di sisi lain, negara-negara lain seperti Spanyol, El Salvador, Polandia, Jerman, dan Hong Kong juga menunjukkan pertumbuhan dalam jumlah ATM Bitcoin. Ini menunjukkan tren global di mana ATM crypto menjadi semakin populer sebagai titik akses untuk jual beli cryptocurrency dengan mudah.
Baca Juga: Mantan Direktur Blockchain Global Dilarang Tinggalkan Australia, Kenapa?
Selain Bitcoin, 61,4% ATM Bitcoin di seluruh dunia juga mendukung cryptocurrencies lain seperti Tether, Ether, Litecoin, Dogecoin, dan Bitcoin Cash. Hal ini menunjukkan bahwa ATM Bitcoin tidak hanya terbatas pada Bitcoin tetapi juga mendukung ekosistem crypto yang lebih luas.
Prediksi untuk masa depan menunjukkan bahwa akan ada lonjakan global dalam instalasi ATM Bitcoin, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna crypto. Pada Maret 2024, tercatat pertumbuhan instalasi sebesar 1,4%, dengan 669 instalasi baru dan 192 penutupan, menunjukkan net pertumbuhan sebesar 507 unit.
Penambahan dan pertumbuhan ATM Bitcoin di Australia dan di seluruh dunia ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi pasar, minat dan adopsi terhadap cryptocurrency terus berkembang. Hal ini membuka lebih banyak peluang bagi individu untuk terlibat dalam ekonomi digital dan menikmati kemudahan transaksi yang ditawarkan oleh teknologi blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: