Dalam seminggu terakhir, mata uang digital Algorand mengalami kenaikan signifikan, mencerminkan minat investor yang cukup tinggi terhadap aset ini. Lantas, apa yang menyebabkan lonjakan ini dan bagaimana dampaknya terhadap para investor dan ekosistem crypto yang lebih luas?
Dilansir dari laman market Pintu, Algorand alami kenaikan hingga lebih dari 40% dalam rentang waktu 1 minggu saja.
Sementara itu, volume perdagangan Algorand juga mengalami lonjakan yang signifikan, mencapai 716,40% dalam rentang waktu 1 hari per 24 April lalu, dengan nilai perdagangan mencapai $371,53 juta.
Beberapa analis mempertimbangkan bahwa kenaikan harga Algorand mungkin dipengaruhi oleh kenaikan dramatis yang sama pada Hedera Hashgraph , yang naik lebih dari 120% per 24 April lalu.
Bisa dilihat pada grafik di atas, harga Algorand terus meningkat hingga mencapai harga tertinggi mingguan di Rp3.989, selang beberapa jam setelah HBAR capai harga tertinggi mingguannya.
Meskipun kedua platform ini dapat dianggap sebagai pesaing, kenaikan satu aset crypto memang seringkali menarik perhatian investor pada aset yang lain. Analis crypto dari Coinnex India, Ms. Gupta, mengatakan bahwa peristiwa seputar Hedera mungkin telah memicu reaksi berantai yang juga meningkatkan visibilitas Algorand.
Pertanyaan tentang korelasi antara Hedera dan Algorand terus menjadi topik diskusi hangat. Meskipun beberapa analis melihat hubungan yang signifikan, yang lain berpendapat bahwa kedua platform ini memiliki ekosistem dan pasar sasaran yang berbeda, meskipun adanya kemiripan dalam beberapa aspek teknis mereka.
Sementara itu, beberapa faktor lain yang dianggap mendorong lonjakan ini antara lain adalah peningkatan adopsi Algorand sebagai platform untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) dan kecepatan transaksi yang lebih cepat dibandingkan platform lain seperti Ethereum.
Baca juga: Mengenal Hedera Hashgraph ($HBAR): Revolusi Baru dalam Dunia Crypto!
Selain itu, Ms. Gupta menambahkan bahwa beberapa investor memandang fundamental Algorand sebagai alasan utama di balik kenaikan harga. āKonsensus āpure proof-of-stakeā mereka menjamin kecepatan transaksi yang cepat dan biaya yang rendah, membuatnya menjadi alternatif yang layak untuk blockchain tradisional,ā ujarnya.
Di sisi lain, pengusaha asal UAE, Mr. Rohan Desai, menyatakan keyakinannya pada potensi Algorand. āSaya telah memegang ALGO selama lebih dari satu tahun, dan saya yakin dengan teknologi di baliknya,ā katanya. āKenaikan harga baru-baru ini adalah tanda positif, tetapi saya lebih tertarik pada kemampuan jangka panjang Algorand.ā
Baca juga: Top 5 Algorand Ecosystem Token di 2024
Sejumlah analisis pun membagikan prediksi yang cukup positif terhadap harga Algorand. Digital Coin Price meyakini bahwa harga Algorand bisa meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar $0,57 pada akhir tahun 2024. Lebih jauh ke 2025, perkiraan harga Algorand berada di kisaran $0,64. Hal ini mencerminkan ekspektasi yang tinggi dari analis dan investor tentang pertumbuhan dan adopsi Algorand sebagai salah satu platform blockchain utama di dunia.
Kenaikan harga Algorand dalam seminggu terakhir tidak hanya mencerminkan dinamika pasar crypto yang volatil tetapi juga kepercayaan investor pada teknologi blockchain yang inovatif. Dengan ekosistem yang berkembang dan komunitas investor yang berdedikasi, Algorand tampaknya berada pada posisi yang kuat untuk terus berkembang di lanskap blockchain yang terus berubah.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: