Jakarta, Pintu News – Shiba Inu, salah satu mata uang kripto meme berbasis anjing paling populer, baru-baru ini meluncurkan versi terbaru majalahnya, ‘The Shib’, yang menyoroti sejumlah besar perkembangan kriptografi.
Majalah yang dirilis pada 24 April 2024, menarik perhatian penting pada upaya pengembangan WOOF, TREAT, dan ekosistem Layer 3.
Menurut wawasan yang ditawarkan oleh edisi terbaru The Shiba magazine, Shiba Inu telah menandai langkah signifikan selama beberapa hari terakhir, terutama bertujuan untuk merevolusi ekosistem meme coin.
Baca juga: Melalui Shibarium, Shiba Inu Gabung CDSA untuk Memerangi Kekhawatiran yang Timbul dari AI
Secara khusus, token meme berbasis anjing ini telah mendapatkan pendanaan sebesar $12 juta dari raksasa investasi sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangannya.
Dalam pendanaan baru-baru ini, Mechanism Capital, Big Brain Holdings, Cypher Capital, Shima Capital, DWF Ventures, Morningstar Ventures, Hercules Ventures, dan Animoca Brands adalah beberapa di antara sekian banyak investor yang ikut serta dalam pendanaan ini, menggarisbawahi kepercayaan para investor terhadap upaya SHIB di masa depan.
Bersamaan dengan itu, petunjuk tentang blockchain Layer 3 yang menjulang di majalah tersebut menarik minat tambahan di antara para pelaku pasar kripto. Muncul sebagai hasil dari kolaborasi Shiba Inu dengan Zama, sebuah blockchain layer 3 berbasis FHE (Fully Homomorphic Encryption) tampaknya sedang dalam proses.
Langkah luar biasa yang dilakukan oleh koin meme ini merupakan upaya untuk menawarkan skalabilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pengguna di jaringan, yang selanjutnya memberdayakan transaksi bervolume tinggi dan mendukung aplikasi yang kompleks dengan mulus.
Selain itu, majalah tersebut juga menunjukkan bahwa L3 yang baru akan menggunakan TREAT sebagai token tata kelola dan utilitasnya, sebuah peran yang mirip dengan apa yang dimainkan BONE di Shibarium, Layer-2 (L2) Shiba Inu. Hal ini tampaknya telah melahirkan desas-desus optimis untuk Shiba Inu meskipun perdagangannya negatif hari ini.
Baca juga: Shiba Inu Price Prediction: Seberapa Tinggi Harga SHIB Bisa Naik Setelah Bitcoin Halving?
Pada saat penulisan (26/4/24), harga token Shiba Inu naik 1,96% dalam 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan pada Rp0,416. Selain itu, market cap Shiba Inu hari ini juga mencatatkan kenaikan tipis menjadi $15.12 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Menurut laporan Coingape, Q1 2024 SHIB melihat keuntungan luar biasa tidak hanya untuk token asli ekosistem tetapi juga untuk rekan ekosistemnya, LEASH dan BONE. Hal ini, ditambah dengan peristiwa bullish seperti perkembangan yang disebutkan di atas dan kisah pembakaran token SHIB yang berkelanjutan, menunjukkan skenario optimis untuk SHIB dalam jangka panjang.
Sementara itu, token ekosistem Shiba Inu, Bone Shibaswap (BONE), Doge Killer (LEASH), dan TREAT, secara bersamaan mencatat penurunan harga, kontras dengan perkembangan fenomenal komunitas.
Harga BONE turun 4,76% dalam 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan pada $0,624. LEASH mencatat penurunan 5,95% selama hari terakhir dan saat ini berada di $403,83.
Demikian pula, token TREAT yang baru diperkenalkan mencatat penurunan 14,25% dan saat ini berada di $0,001431. Penurunan ini mencerminkan tren turun SHIB yang lebih luas, dengan penurunan harga selanjutnya menarik perhatian yang signifikan.
Selain itu, perlu dicatat bahwa minat terbuka BONE turun 12,37%, disertai dengan penurunan volume derivatif sebesar 16,47%. Minat terbuka SHIB, di sisi lain, mencatat penurunan 4,78%, meskipun volume derivatif token melonjak 3,39%.
Meningkatnya aktivitas perdagangan SHIB menambah kesimpulan lebih lanjut tentang pergerakan Shiba Inu di masa mendatang. Sementara itu, aktivitas whale on-chain untuk token SHIB juga melonjak baru-baru ini, membangun spekulasi lebih lanjut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Analytics Insight