Jakarta, Pintu News – Pasar mata uang kripto tengah menunjukkan tren positif, dan ETF Bitcoin pun semakin diminati.
Australia tidak mau ketinggalan dalam menangkap peluang ini dan bersiap untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot. Langkah ini mengikuti jejak Amerika Serikat dan Hong Kong, yang telah lebih dulu memperkenalkan ETF Bitcoin spot.
Bursa Efek Australia (ASX), yang mengelola sekitar 80% perdagangan saham di negara tersebut, diperkirakan akan menyetujui ETF Bitcoin spot pertama untuk papan utamanya sebelum akhir tahun 2024.
Baca juga: MetaComp Gandeng Harvest Global, ETF Hong Kong Siap Meluncur di Singapura!
Keputusan tersebut diambil setelah melihat kesuksesan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, yang telah mengumpulkan lebih dari $50 miliar sejak diluncurkan pada bulan Januari. Beberapa perusahaan besar seperti VanEck Associates dan BetaShares Holdings telah menyatakan kesiapan mereka untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot di ASX.
BetaShares, yang berkantor pusat di Sydney, tengah berupaya meluncurkan produknya di ASX, sementara DigitalX Ltd. telah mengajukan permohonan. VanEck, yang terkenal dengan ETF-nya di Amerika Serikat dan Eropa, juga telah mengajukan kembali permohonannya awal tahun ini.
Peluncuran ETF Bitcoin spot di Australia merupakan peluang besar bagi investor untuk berinvestasi dalam aset kripto.
Dengan semakin tingginya permintaan terhadap aset kripto, ETF Bitcoin spot menawarkan cara yang mudah dan aman bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap pasar kripto. ETF Bitcoin spot memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham yang mewakili kepemilikan Bitcoin secara langsung.
Hal ini berbeda dengan ETF Bitcoin berjangka, yang melacak harga Bitcoin melalui kontrak berjangka. ETF Bitcoin spot memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi investor dan memungkinkan mereka untuk berdagang Bitcoin secara real-time.
Baca juga: ETF Spot Bitcoin dan Ethereum Hong Kong Siap Meluncur pada Akhir April 2024!
Peluncuran ETF Bitcoin spot di Australia mengikuti jejak Amerika Serikat dan Hong Kong, yang telah lebih dulu memperkenalkan produk serupa.
Di Amerika Serikat, 11 ETF Bitcoin spot telah mengumpulkan total aset bersih sebesar $53,16 miliar, melampaui ekspektasi sebelum peluncuran.
Sementara itu, Hong Kong juga akan segera meluncurkan ETF Bitcoin spot dan Ethereum spot pertamanya. Enam dana akan resmi terdaftar pada tanggal 30 April, setelah menerima persetujuan awal pada tanggal 15 April.
Persetujuan Hong Kong merupakan perkembangan positif yang signifikan bagi kripto, meskipun ukurannya diperkirakan jauh lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Secara keseluruhan, peluncuran ETF Bitcoin spot di Australia diharapkan dapat menarik minat investor dan mendorong pertumbuhan pasar kripto di negara tersebut.
Dengan semakin banyaknya pilihan investasi kripto yang tersedia, investor Australia akan memiliki lebih banyak peluang untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan mendapatkan keuntungan dari potensi pertumbuhan pasar kripto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: