Aave Luncurkan Pembaruan Protokol V4, Siap Mengguncang Dunia DeFi!

Updated

May 2, 2024

Jakarta, Pintu News – Aave Labs, perusahaan di balik protokol peminjaman keuangan terdesentralisasi

(DEFI)

Aave, telah menguraikan proposal untuk peningkatan dan evolusi protokolnya sebagai bagian dari peta jalan lima tahun.

Pada tanggal 1 Mei 2024, platform peminjaman DeFi memperkenalkan proposal tata kelola untuk mendapatkan umpan balik dari komunitas tentang peningkatan protokol ke versi generasi berikutnya, yaitu versi 4.

Proposal tersebut juga mencakup “peningkatan dan perluasan besar,” ke Aave Network, lapisan likuiditas lintas rantai, penerapan lapisan-1 non-Ethereum Virtual Machine (EVM), dan “identitas visual baru yang segar,” kata tim tersebut.

Aave V4: Arsitektur Baru dan Fitur-Fitur Canggih

Aave V4 akan dibangun di atas “arsitektur yang sama sekali baru” dan menyertakan “Unified Liquidity Layer” untuk memungkinkan integrasi fitur yang lebih baik seperti kumpulan isolasi, modul risiko, dan stablecoin asli GHO.

Fitur lain yang diusulkan adalah suku bunga yang dapat secara otomatis menyesuaikan secara cepat berdasarkan kondisi pasar dan menggunakan data oracle Chainlink.

Juga disarankan Premi Likuiditas untuk menyesuaikan biaya pinjaman berdasarkan profil risiko agunan dan brankas serta akun pintar untuk manajemen posisi pengguna yang disederhanakan.

GHO: Stablecoin Algoritmik Aave Menuju Peningkatan

Bagian dari proposal difokuskan pada stablecoin algoritmik Aave, GHO, yang diluncurkan pada bulan Juli 2023 tetapi masih kecil dibandingkan dengan para pesaingnya seperti Tether

(USDT)

dan USD Coin

(USDC)

dengan kapitalisasi pasar sebesar $49 juta.

Saran terkait GHO termasuk peningkatan pada mesin likuidasi seperti bonus likuidasi variabel dan likuidasi “lunak”, bersama dengan integrasi GHO yang lebih baik seperti opsi untuk mendapatkan bunga.

Mekanisme penebusan darurat untuk skenario depegging GHO juga diusulkan sebagai bagian dari peningkatan besar.

Proposal Aave V4: Menuju Masa Depan DeFi yang Cerah

Proposal tersebut saat ini dalam fase “pemeriksaan suhu” yang memberikan sinyal pada sentimen komunitas sebelum bergerak menuju pemungutan suara on-chain. Ini menguraikan garis waktu pengembangan yang membentang dari penyelesaian penelitian pada Q2, 2024 hingga rilis V4 penuh pada pertengahan 2025.

Aave Labs meminta hibah dengan anggaran 15 juta GHO dan 25.000 stkAAVE, senilai sekitar $17 juta gabungan untuk pelaksanaan tahun pertama dari rencana tiga tahun tersebut. Aave adalah protokol DeFi terbesar ketiga dengan total nilai terkunci sekitar $10 miliar, menurut DefiLlama.

Token asli Aave

(AAVE)

diperdagangkan pada $82,35 pada saat penulisan setelah kehilangan 9% selama seminggu terakhir. Tetap turun 87,6% dari tertinggi sepanjang masa $660 tiga tahun lalu.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: