Bitcoin vs Emas, Eric Balchunas Ungkap Hal Ini!

Updated
May 5, 2024
Gambar Bitcoin vs Emas, Eric Balchunas Ungkap Hal Ini!

Jakarta, Pintu News – Perbandingan mengejutkan antara Bitcoin dan emas baru-baru ini memicu perdebatan sengit di dunia finansial. Eric Balchunas, seorang Analis ETF Senior, membandingkan Bitcoin dengan emas, tetapi dalam versi remaja, menyiratkan kontras yang mencolok antara kedua aset tersebut. Artikel ini akan mengulas pandangan Balchunas dan mengeksplorasi implikasi dari perbandingan ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Emas: Penyimpanan Nilai Abadi

emas menurut nate geraci
Sumber: Akun X Nate Geraci

Emas telah membuktikan dirinya sebagai penyimpan nilai yang stabil selama berabad-abad. Sifatnya yang langka dan ketahanannya terhadap korosi membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi investor yang mencari perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Emas juga memiliki sejarah panjang sebagai mata uang dan alat tukar, membuatnya diterima secara luas di seluruh dunia.

Namun, emas juga memiliki keterbatasan. Pasokannya terbatas, yang dapat menyebabkan volatilitas harga. Selain itu, emas bersifat fisik, sehingga sulit untuk disimpan dan dipindahkan. Emas juga tidak menghasilkan pendapatan, yang dapat menjadi kerugian bagi investor yang mencari pengembalian investasi.

Baca Juga: ETF Bitcoin vs Emas: ETF Bitcoin Mengguncang Pasar, Apakah Akan Mengalahkan Emas?

Bitcoin: Pendatang Baru yang Disruptif

bitcoin dan emas
Sumber: Akun X Nate Geraci

Bitcoin, di sisi lain, adalah pendatang baru di dunia keuangan. Mata uang kripto ini pertama kali muncul pada tahun 2009 dan telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak saat itu.

Bitcoin tidak memiliki wujud fisik dan sepenuhnya digital, membuatnya mudah untuk disimpan dan ditransfer. Bitcoin juga terdesentralisasi, artinya tidak dikendalikan oleh pemerintah atau bank sentral mana pun.

Namun, Bitcoin juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas. Harganya sangat fluktuatif dan dapat mengalami perubahan yang cepat. Selain itu, Bitcoin masih belum diterima secara luas sebagai alat pembayaran, yang membatasi penggunaannya.

Baca Juga: ETF Bitcoin Spot Dinilai ‘Lebih Unggul’ Dibandingkan ETF Emas, Kok Bisa?

Bitcoin: Putra Emas yang Beranjak Dewasa

Balchunas menggambarkan Bitcoin sebagai “putra emas” – seorang remaja yang sedang dalam perjalanan menuju kemandirian. Seperti halnya remaja, Bitcoin memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, tetapi juga menghadapi banyak tantangan dan rintangan di sepanjang jalan.

Bitcoin telah berhasil mengatasi banyak tantangan selama bertahun-tahun. Mata uang kripto ini telah bertahan dari beberapa kali penurunan harga yang tajam dan telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari semakin banyak investor dan institusi. Namun, Bitcoin masih menghadapi tantangan regulasi dan adopsi yang luas.

Kesimpulan

Perbandingan antara Bitcoin dan emas memberikan wawasan yang menarik tentang sifat dan potensi kedua aset tersebut. Emas adalah penyimpan nilai yang stabil dan aman, sedangkan Bitcoin adalah aset digital yang inovatif dan berpotensi disruptif. Investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi pada salah satu aset ini harus memahami risiko dan potensinya masing-masing.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->