Ethereum Restaking, DePIN, Ekosistem Bitcoin, dan Tokenisasi RWA Pimpin Tren VC Kripto!

Updated

May 6, 2024

Gambar Ethereum Restaking, DePIN, Ekosistem Bitcoin, dan Tokenisasi RWA Pimpin Tren VC Kripto!

Jakarta, Pintu News – Dunia pendanaan modal ventura kripto telah mengalami kebangkitan kembali yang signifikan pada tahun ini, dengan para investor menyuntikkan lebih dari $4 miliar ke dalam berbagai perusahaan rintisan.

Empat bidang khususnya telah menyaksikan peningkatan aktivitas investasi: Ethereum restaking, DePIN (jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi), ekosistem Bitcoin, dan tokenisasi RWA (aset dunia nyata).

Ethereum Restaking: Peluang Baru dalam Staking

Ethereum restaking, sebuah bidang yang relatif baru, telah tumbuh substansial tahun ini berkat protokol pionirnya, EigenLayer.

EigenLayer memfasilitasi restaking ether

(ETH)

dan token staking likuid dengan validator di jaringan blockchain lain, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah tambahan. Dalam waktu kurang dari setahun, protokol ini telah mengumpulkan aset senilai hampir $15 miliar.

Keberhasilan EigenLayer telah mendorong peluncuran beberapa platform restaking likuid berbasis EigenLayer, yang secara kolektif telah mengumpulkan aset lebih dari $9 miliar. Ketiga protokol restaking likuid Ethereum berbasis EigenLayer terkemuka — Ether.Fi, Renzo, dan Puffer Finance — telah mengumpulkan dana tahun ini.

Pada bulan Februari, Ether.Fi mengumpulkan putaran pendanaan sebesar $27 juta yang dipimpin bersama oleh Bullish dan CoinFund. Puffer Finance mengikutinya dengan putaran pendanaan Seri A sebesar $18 juta pada bulan April, yang dipimpin bersama oleh Brevan Howard Digital dan Electric Capital, sehingga valuasinya menjadi $200 juta.

Sementara itu, Renzo mengumpulkan dana awal sebesar $3,2 juta yang dipimpin oleh Maven11 pada bulan Januari, dengan valuasi sebesar $25 juta pada saat itu. Baik Puffer maupun Renzo baru-baru ini menerima dana tambahan dari Binance Labs.

DePIN: Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi

Kedua, proyek DePIN mendapatkan daya tarik, terutama yang beroperasi pada blockchain Solana. Beberapa proyek DePIN, termasuk Io.net, peaq, IoTex, Natix, dan SendingNetwork, semuanya telah mengumpulkan dana dalam beberapa bulan terakhir.

Io.net, misalnya, mencapai valuasi token sebesar $1 miliar pada bulan Maret. Proyek DePIN memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendesentralisasikan infrastruktur perangkat keras fisik mereka dan memberi insentif kepada pengguna dengan token untuk memperluas jaringan mereka.

Hingga April tahun ini, sekitar 70 proyek telah secara kolektif mengumpulkan sekitar $192 juta di seluruh kategori DePIN dan DeAI (kecerdasan buatan terdesentralisasi).

Ekosistem Bitcoin dan Tokenisasi RWA

Ekosistem Bitcoin juga berkembang pesat, dengan perusahaan rintisan yang membangun jaringan tersebut menyaksikan peningkatan aktivitas investasi.

Sejauh tahun 2024, telah ada lebih banyak transaksi terkait ekosistem Bitcoin daripada di sepanjang tahun 2023 — 81 transaksi tahun ini dibandingkan dengan 77 transaksi di tahun 2023.

Terakhir, kategori tokenisasi juga semakin populer, dengan beberapa perusahaan rintisan di bidang ini — termasuk Securitize, Centrifuge, dan Backed — semuanya mendapatkan pendanaan dalam beberapa bulan terakhir.

Lebih dari 25 perusahaan rintisan terkait tokenisasi telah mengumpulkan total $80 juta tahun ini hingga April.

Secara keseluruhan, tren pendanaan kripto tahun 2024 mencerminkan pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan dalam industri ini. Ethereum restaking, DePIN, ekosistem Bitcoin, dan tokenisasi RWA semuanya mewakili peluang menarik bagi investor dan perusahaan rintisan.

Dengan semakin matangnya industri kripto, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak investasi dan pengembangan di bidang-bidang ini di tahun-tahun mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: