Jakarta, Pintu News – Dalam upaya untuk meningkatkan interaksi kontrak cerdas dengan dApps, tim Ethereum, yang dipimpin oleh pengembang Yoav Weiss, tengah memfokuskan perhatian mereka pada pengembangan standar baru yang disebut ERC-4337.
Standar ini memungkinkan dompet kripto kontrak cerdas Ethereum untuk berfungsi, di mana kontrak cerdas, bukan akun milik eksternal (EOA), mengelola kepemilikan aset.
Dengan memperkenalkan elemen baru yang disebut UserOperation, standar ini meningkatkan efisiensi dengan menyimpan transaksi sementara di alt mempool hingga konfirmasi. Simak berita lengkapnya berikut ini!
ERC-4337 dikembangkan oleh Vitalik Buterin dan tim Ethereum untuk mengatasi masalah dengan model akun saat ini. Standar ini bertujuan untuk membuat Ethereum lebih ramah pengguna dan efisien, terutama untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan interaksi antara kontrak cerdas.
Selain itu, ERC-4337 akan memudahkan pengguna akhir dalam mencapai konsistensi di berbagai aplikasi blockchain Ethereum.
Baca Juga: Ethereum Menuju Revolusi Akun dengan Standar ERC-4337 dan RIP-7560!
Sebagai bagian dari peta jalan Ethereum, tim pengembang meluncurkan Rollup Improvement Proposals (RIPs), dengan RIP-7560 sebagai salah satu yang utama. RIP-7560 mengikuti inisiatif ERC-4337 dan membawa abstraksi akun asli (AA) ke jaringan Layer 2 (L2). Hal ini dilakukan untuk menyatukan berbagai implementasi AA unik dari solusi L2.
RIP-7560 akan dibagi menjadi beberapa triplet terpisah untuk menangani kasus penggunaan yang berbeda, seperti prosedur validasi, nonce 2D, metode agregasi, dan peningkatan EOA.
Baca Juga: Harga Ethereum (ETH) Sempat ke Rp54 Juta, Biaya Transaksi Capai Titik Terendah dalam 6 Bulan!
Untuk memastikan penerapan yang lancar dan efektif, RIP-7560 perlu disempurnakan untuk bermigrasi ke AA asli pada rantai L2. Proses migrasi ini akan meningkatkan efisiensi jaringan secara keseluruhan dan pengalaman pengguna.
Selain itu, kompatibilitas dengan Ethereum Layer 1 (L1) akan tetap terjaga, memungkinkan metode migrasi yang seragam di seluruh jaringan.
Kesimpulan
Fokus tim pengembang Ethereum saat ini adalah pada adopsi L2, tetapi mereka juga mengakui pentingnya menerapkan AA pada Ethereum Layer 1 (L1). Rencananya adalah untuk secara bertahap mentransisikan rantai L2 ke RIP-7560 sementara Ethereum L1 melanjutkan dengan ERC-4337, memastikan kompatibilitas dan proses migrasi yang lancar dari waktu ke waktu.
Kolaborasi dengan pengembang inti L1, pengembang L2, dan komunitas yang lebih luas sangat penting untuk menyempurnakan RIP-7560 dan memastikan implementasi yang sukses di seluruh Ethereum L1 dan L2.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi