Bitcoin Tembus 1 Miliar Transaksi, Bagaimana Kelanjutan Skalabilitasnya?
Jakarta, Pintu News – Bitcoin
Komunitas Bitcoin Merayakan Pencapaian 1 Miliar Transaksi
Komunitas Bitcoin, khususnya di platform media sosial seperti Twitter, ramai dengan perayaan. Kegembiraan ini menyoroti pentingnya tonggak sejarah ini bagi investor dan penggemar.
Data_on-chain mengonfirmasi momen bersejarah ini untuk Bitcoin. Dasbor dari Clark Moody menunjukkan bahwa jumlah transaksi sepanjang masa di jaringan Bitcoin telah mencapai 1.000.193.647. Selain itu, data dari Swan menunjukkan bahwa tonggak sejarah 1 miliar transaksi dicapai pada ketinggian blok 842.241.
Data terbaru Glassnode menunjukkan tanggal 23 April sebagai hari dengan jumlah transaksi Bitcoin tertinggi di tahun 2024 sejauh ini. Pada tanggal tersebut, 926.842 transaksi dicatat ketika Bitcoin dihargai $66.403. Namun, jumlah transaksi dari hari sebelumnya adalah 625.859, dengan harga Bitcoin sekitar $64.000.
Baca Juga: Bitcoiners Kini Pilih Investasi Properti daripada Mobil Mewah!
Tantangan Skalabilitas Bitcoin
Meskipun ada pencapaian ini, skalabilitas Bitcoin tetap menjadi topik diskusi. Analis kripto Colin Talks Crypto membagikan wawasannya. Dia melihat bahwa tantangan dan potensi masalah penskalaan masih tetap ada seiring pertumbuhan Bitcoin.
Dia memperkirakan bahwa harga Bitcoin mungkin melihat “euforia blow off tops,” yang menyebabkan kemacetan besar-besaran dan peningkatan biaya transaksi yang signifikan. Skenario seperti itu dapat membuat banyak orang tidak mampu melakukan transaksi. Karena biaya mungkin melebihi saldo di lebih dari 90% alamat Bitcoin, membuat saldo ini pada dasarnya tidak dapat dibelanjakan.
Perspektif Colin menyoroti perdebatan kritis dalam komunitas Bitcoin antara ‘big blocker’ dan ‘small blocker’. Big blocker menganjurkan peningkatan ukuran blok untuk menangani lebih banyak transaksi dan mengurangi biaya. Sebaliknya, yang terakhir menolak perubahan tersebut, dengan fokus menjaga desentralisasi dan keamanan.
Selain itu, Colin juga mengkritik efektivitas Lightning Network, solusi yang diusulkan untuk masalah skalabilitas Bitcoin. Dia menyarankan bahwa itu gagal untuk mengatasi masalah inti di lapisan dasar.
Baca Juga: Ethereum Menuju Revolusi Akun dengan Standar ERC-4337 dan RIP-7560!
Perkembangan Bitcoin ke Depan
Saat Bitcoin menghadapi tantangan ini, komunitas tetap terbagi tentang jalan terbaik ke depan. Sementara beberapa berpendapat untuk perubahan protokol yang signifikan untuk meningkatkan skalabilitas, yang lain percaya infrastruktur saat ini, termasuk lapisan sekunder seperti Lightning Network, akan berkembang untuk memenuhi permintaan.
Diharapkan terjadi tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar Bitcoin, evolusi ini akan mempertahankan nilai-nilai inti sistem.
Di tengah tonggak sejarah baru, kinerja pasar Bitcoin terus menarik perhatian. Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan pada $63.805, menandai peningkatan 0,94% selama 24 jam terakhir. Kenaikan baru-baru ini mengikuti pendakian dari bawah ambang $60.000, yang dipicu oleh laporan tenaga kerja AS yang menguntungkan pada hari Jumat sebelumnya.
Namun, laporan baru dari Bitfinex menunjukkan kemungkinan periode stabilisasi harga untuk Bitcoin, yang dapat berlangsung hingga dua bulan. Stabilitas yang diperkirakan ini dapat memberikan jeda bagi pasar, memungkinkan pengguna dan pengembang untuk fokus pada solusi jangka panjang untuk skalabilitas dan kegunaan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto. Bitcoin Hits 1 Billion Transactions Milestone. Diakses pada tanggal 6 Mei 2024
- Featured Image: Generated by Ai
