Jakarta, Pintu News – Dunia metaverse telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dengan potensi besarnya untuk mengubah cara kita berinteraksi, bermain, dan berbelanja.
Walmart, salah satu raksasa ritel terbesar di dunia, baru-baru ini membuat gebrakan dengan mengumumkan penjualan produk-produk “dunia nyata” di platform gaming populer, Roblox. Langkah strategis ini menandai babak baru dalam perdagangan metaverse dan membuka peluang yang luas bagi bisnis di masa depan. Simak berita lengkapnya disini!
Perdagangan metaverse adalah konsep menjual barang fisik melalui platform virtual. Berbeda dengan e-commerce tradisional, metaverse menawarkan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan immersive, di mana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual dan satu sama lain melalui avatar.
Konsep ini membuka peluang baru bagi bisnis untuk menjangkau pasar global tanpa batasan fisik dan mengumpulkan data berharga tentang preferensi dan perilaku pelanggan secara real-time.
Baca Juga: Disney dan Epic Games Berkolaborasi Ciptakan Metaverse Senilai $1,5 Miliar
Walmart menjadi pelopor dalam perdagangan metaverse dengan memilih Roblox sebagai platform untuk menjual produk-produknya. Roblox, dengan basis pengguna aktif lebih dari 50 juta pemain setiap hari, menawarkan jangkauan yang luas kepada audiens muda dan tech-savvy.
Walmart mendirikan toko virtual di Roblox, memungkinkan pengguna untuk membeli barang-barang “dunia nyata” yang dipilih oleh kreator konten Roblox. Setiap pembelian juga dilengkapi dengan kembaran digital gratis yang dapat digunakan pengguna dengan avatar mereka.
Baca Juga: Yuga Labs Kembali Merestrukturisasi, PHK Karyawan dan Menunjuk Eksekutif Baru
Keputusan Walmart untuk terjun ke metaverse melalui Roblox memiliki beberapa alasan penting.
Pertama, Walmart adalah perusahaan besar pertama yang secara serius merambah perdagangan metaverse. Hal ini menunjukkan bahwa metaverse bukan lagi sekadar tren, tetapi memiliki potensi nyata untuk mengubah lanskap ritel.
Kedua, Roblox adalah platform yang tepat untuk memulai karena memiliki basis pengguna yang besar dan aktif. Ketiga, Walmart telah menyesuaikan strategi merchandising-nya agar sesuai dengan metaverse, dengan menjual produk-produk yang menarik bagi audiens muda.
Kesimpulan
Langkah Walmart dalam perdagangan metaverse membuka jalan bagi bisnis lain untuk mengikuti jejaknya. Metaverse menawarkan peluang yang luas bagi bisnis untuk berinovasi, menjangkau pasar baru, dan mengumpulkan data pelanggan yang berharga.
Meskipun masih dalam tahap awal, perdagangan metaverse memiliki potensi untuk mengubah cara kita berbelanja dan berinteraksi dengan merek.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi