Pemerintah AS Bersiap Ketatkan Kontrol Ekspor Kecerdasan Buatan (AI)!

Updated
May 11, 2024
Gambar Pemerintah AS Bersiap Ketatkan Kontrol Ekspor Kecerdasan Buatan (AI)!

Jakarta, Pintu News – Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah bersiap untuk memperketat kontrol ekspor terhadap model kecerdasan buatan canggih yang dikembangkan di negara tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi teknologi AI buatan AS dari potensi penyalahgunaan oleh negara-negara lain, khususnya Tiongkok dan Rusia. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Latar Belakang

AS khawatir bahwa teknologi AI canggih yang dikembangkan di negara tersebut dapat jatuh ke tangan pemerintah Tiongkok dan digunakan untuk tujuan militer atau keamanan nasional. Tiongkok diketahui telah menggunakan model AI open-source yang berasal dari AS, seperti model Llama milik Meta, untuk mengembangkan AI mereka sendiri.

Selain Tiongkok, AS juga khawatir dengan Rusia yang memiliki ambisi kuat dalam pengembangan AI. Rusia telah diketahui bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi AS untuk mengembangkan AI, dan AS khawatir bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk melawan kepentingan AS.

Baca Juga: Serangan Ransomware Menurun 50% di Tahun 2023, Bagaimana Bisa?

RUU Kontrol Ekspor AI

web3 quest
Generated by Ai

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, anggota parlemen AS telah mengusulkan RUU bipartisan yang akan membantu pemerintahan Biden dalam memberlakukan kontrol ekspor pada model AI canggih yang dibuat di negara tersebut.

RUU ini bertujuan untuk mempermudah pemerintah dalam mengatur ekspor AI dan menghindari tantangan hukum. RUU tersebut juga akan memberikan Departemen Perdagangan AS “wewenang tegas” untuk mencegah warga negara AS bekerja sama dengan agen asing dalam pengembangan sistem AI yang dapat menimbulkan risiko potensial terhadap keamanan nasional AS.

Saat ini, Departemen Perdagangan AS menghadapi kesulitan dalam mengatur model AI open-source karena keterbatasan undang-undang yang ada. Jika RUU baru ini disahkan, maka hambatan untuk mengatur ekspor AI open-source akan berkurang.

Baca Juga: Waspada, AI Bisa Picu Krisis Keuangan Global!

Langkah-Langkah AS Lainnya

Selain mengusulkan RUU kontrol ekspor AI, AS juga telah mengambil langkah-langkah lain untuk melindungi teknologi AI buatannya. Pada bulan Mei 2023, AS mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan kontrol ekspor pada model AI miliknya yang paling canggih.

AS juga telah menjalin kerja sama dengan negara-negara lain untuk mengembangkan AI secara bertanggung jawab dan mencegah penyalahgunaannya.

Kesimpulan

Langkah-langkah AS untuk memperketat kontrol ekspor AI diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap Tiongkok. Tiongkok sangat bergantung pada teknologi AI dari AS, dan pembatasan ekspor AI oleh AS dapat menghambat pengembangan AI di Tiongkok. Hal ini dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi AS dalam persaingan teknologi global.

Kesimpulan

Pemerintah AS berkomitmen untuk melindungi teknologi AI buatannya dari potensi penyalahgunaan oleh negara-negara lain. Langkah-langkah yang diambil AS, seperti mengusulkan RUU kontrol ekspor AI dan menjalin kerja sama internasional, menunjukkan keseriusan AS dalam menjaga keamanan nasional dan keunggulan teknologinya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->