Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dan bursa kripto Coinbase tengah terlibat dalam perselisihan hukum yang sengit terkait regulasi kripto. Coinbase mendorong regulasi yang lebih jelas dan spesifik untuk aset kripto, sementara SEC bersikukuh bahwa undang-undang sekuritas yang ada sudah cukup untuk mengatur mata uang digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Coinbase berpendapat bahwa regulasi sekuritas tradisional tidak cocok untuk dunia kripto yang dinamis dan terus berkembang. Mereka menginginkan seperangkat regulasi khusus yang disesuaikan dengan karakteristik unik aset digital.
Di sisi lain, SEC berpendapat bahwa undang-undang sekuritas yang ada sudah cukup untuk mengatur kripto, dan pendekatan regulasi mereka saat ini secara efektif menyeimbangkan perlindungan investor dengan stabilitas pasar.
Baca Juga: Coinbase Menguasai Pasar Kanada: Langkah Strategis di Tengah Ketidakpastian Regulasi AS!
Coinbase mengkritik SEC karena tidak konsisten dan tidak adil dalam menegakkan hukum, terutama dalam konteks perselisihan hukum mereka. Coinbase menyoroti pendekatan SEC yang kontradiktif dalam kasus hukum lainnya, seperti gugatan terhadap Ripple Labs, untuk menekankan perlunya kerangka regulasi yang transparan untuk industri kripto.
Perselisihan antara Coinbase dan SEC memiliki implikasi signifikan terhadap masa depan regulasi kripto di Amerika Serikat. Keputusan pengadilan akan menentukan apakah aturan khusus kripto yang jelas akan ditetapkan atau apakah industri akan terus berjuang dengan penerapan undang-undang sekuritas tradisional pada kelas aset yang berkembang pesat ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi