Jakarta, Pintu News – Protokol Runes, standar token Bitcoin baru yang memungkinkan pengguna membuat token yang dapat dipertukarkan di blockchain, telah mengalami penurunan aktivitas yang signifikan sejak minggu pertama perdagangannya.
Artikel ini akan membahas penurunan aktivitas pada protokol Runes, penurunan pendapatan biaya, dan masa depan protokol ini.
Aktivitas pada protokol Runes telah menurun drastis sejak minggu pertama perdagangannya.
Baca juga: Omnity Luncurkan Integrasi untuk Perdagangan Token Runes Tanpa Biaya!
Pada tanggal 10 Mei 2024, terjadi penurunan aktivitas yang signifikan, dengan sangat sedikit pencetakan baru dan dompet baru yang berinteraksi dengan protokol. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap Runes telah memudar.
Menurut dasbor Dune Analytics, pendapatan biaya protokol telah menurun secara konsisten. Meskipun Runes masih menghasilkan ratusan ribu dolar per hari dalam biaya di blockchain Bitcoin, total biaya hanya melampaui $1 juta dua kali dalam 12 hari terakhir.
Tren penurunan ini menunjukkan bahwa aktivitas pada protokol Runes terus menurun.
Selain itu, penurunan aktivitas pada protokol Runes juga berdampak pada pendapatan biaya.
Meskipun Runes masih menghasilkan ratusan ribu dolar per hari dalam biaya di blockchain Bitcoin, total biaya hanya melampaui $1 juta dua kali dalam 12 hari terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan biaya protokol telah menurun secara signifikan.
Penurunan pendapatan biaya ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan aktivitas pada protokol, persaingan dari protokol tokenisasi Bitcoin lainnya, dan volatilitas pasar kripto yang sedang berlangsung.
Baca juga: Berkah Biaya Transaksi Bitcoin Runes: Para Penambang Crypto Menuai Keuntungan
Meskipun aktivitas dan pendapatan biaya protokol Runes telah menurun, protokol ini masih memiliki potensi untuk masa depan. Runes menawarkan solusi tokenisasi Bitcoin yang lebih efisien daripada standar BRC20, dan telah berhasil menarik minat investor dan pengembang.
Selain itu, pencipta Runes, Casey Rodarmor, baru-baru ini mengisyaratkan proyek seni generatif reaktif audio yang inovatif selama acara Ordinals di Hong Kong. Hal ini menunjukkan bahwa Runes masih memiliki potensi untuk berkembang dan menarik pengguna baru.
Secara keseluruhan, protokol Runes telah mengalami penurunan aktivitas dan pendapatan biaya yang signifikan sejak minggu pertama perdagangannya.
Namun, protokol ini masih memiliki potensi untuk masa depan, dengan solusi tokenisasi Bitcoin yang efisien dan dukungan dari komunitas pengembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: XVerse