CEO Ripple Memperingatkan Tether (USDT) Akan Menjadi Target Pemerintah AS Selanjutnya

Updated
May 13, 2024
Gambar CEO Ripple Memperingatkan Tether (USDT) Akan Menjadi Target Pemerintah AS Selanjutnya

Jakarta, Pintu News ā€“ Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, CEO Ripple Brad Garlinghouse mengatakan bahwa target berikutnya untuk Pemerintah AS adalah Tether, sebuah perusahaan stablecoin terkemuka yang bertanggung jawab atas peredaran stablecoin USDT.

Pernyataan Garlinghouse ini cukup mengejutkan, mengingat Ripple sendiri saat ini sedang menghadapi gugatan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) atas aktivitas keuangannya yang terkait dengan mata uang crypto XRPL .

CEO Ripple: Tether Akan Menjadi Target Pemerintah AS Selanjutnya

Garlinghouse mengatakan bahwa ia melihat Tether sebagai bagian besar dari sistem pasar crypto, dan ia tidak yakin bagaimana hal itu akan mempengaruhi semua yang lain. Ia juga menambahkan bahwa pernyataan ini merupakan peringatan besar karena Ripple adalah satu-satunya perusahaan yang telah berjuang keras melawan SEC dan memiliki pengalaman hukum yang luas di sektor ini.

Baca Juga: Bitcoin Kimchi Premium di Korea Selatan Anjlok: Apa Artinya bagi BTC?

Beberapa bulan lalu, beberapa laporan oleh lembaga pemerintah menyebutkan Tether USDT" class="news-token" style="display:inline-block" href="/pro/id/trade/USDT_IDR">(USDT) sebagai opsi pembayaran untuk organisasi teroris, pendanaan gelap, dan pencucian uang. Namun, eksekutif Tether mengatakan bahwa USDT tidak pernah digunakan dalam aktivitas ilegal besar apa pun, sementara penyalahgunaan stablecoin USDT dalam skala kecil berhasil ditemukan dan dihentikan.

Dampak Pernyataan CEO Ripple terhadap Pasar Crypto

Brad Garlinghouse: ā€œTidak Ada RUU yang Sempurnaā€
Sumber: Coingape

Pernyataan CEO Ripple ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di pasar crypto. Beberapa ahli menganggap pernyataan Garlinghouse sebagai laporan orang dalam yang sangat besar, dan jika itu terjadi dalam kenyataan, maka tekanan jual yang sangat tinggi pada pasar stablecoin USDT akan terjadi, dan dalam situasi itu, penurunan nilai USDT akan terjadi secara signifikan.

Jika Tether benar-benar menjadi target pemerintah AS, maka hal itu dapat berdampak besar pada seluruh pasar crypto. USDT adalah salah satu stablecoin terbesar di dunia, dan jika nilainya turun, maka dapat menyebabkan kepanikan di pasar dan memicu aksi jual besar-besaran.

Masa Depan Tether dan Pasar Crypto

Saat ini, masih belum jelas apakah Tether benar-benar akan menjadi target pemerintah AS. Namun, pernyataan CEO Ripple ini tentu saja menjadi peringatan bagi para investor crypto untuk berhati-hati. Tether adalah bagian penting dari pasar crypto, dan jika terjadi sesuatu padanya, maka dapat berdampak besar pada seluruh industri.

Para investor crypto harus terus memantau perkembangan situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi investasi mereka. Jika Tether benar-benar menjadi target pemerintah AS, maka hal itu dapat menjadi pukulan telak bagi pasar crypto dan menyebabkan penurunan harga yang signifikan.

Baca Juga: ETF Bitcoin Grayscale Batalkan Arus Masuk $66,9 Juta Hanya dalam 2 Hari!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->