Jakarta, Pintu News – Dua proyek terkemuka dalam dunia decentralized finance , Terra dan Fantom, memiliki perbedaan signifikan dalam implementasi dan teknologi smart contract mereka. Mari kita telusuri perbedaan-perbedaan tersebut!
Terra telah mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam menyediakan stabilitas bagi pasar DeFi. Salah satu fitur utama Terra adalah penggunaan stablecoin, yang memungkinkan transaksi dalam blockchain mereka untuk dilakukan dengan nilai yang tetap terhadap mata uang fiat, seperti dolar AS atau euro.
Baca Juga: Crypto Cobie: Sang Pengungkap Skandal di Balik Dunia Crypto
Dengan stablecoin, Terra menciptakan lingkungan yang stabil bagi pengguna dan pengembang untuk berpartisipasi dalam pasar DeFi tanpa risiko volatilitas yang biasa terjadi dalam aset crypto lainnya. Ini telah membuat Terra menjadi pilihan yang menarik bagi banyak investor yang mencari stabilitas dalam ekosistem DeFi.
Fantom, di sisi lain, menonjolkan kecepatan dan efisiensi dalam transaksi blockchain mereka. Salah satu inovasi utama Fantom adalah teknologi Lachesis Byzantine Fault Tolerance (LBF), yang memungkinkan jaringan Fantom untuk mencapai kecepatan transaksi yang sangat tinggi.
Dengan LBF, Fantom mampu memproses ribuan transaksi per detik, membuatnya menjadi salah satu blockchain tercepat yang tersedia saat ini. Kecepatan ini membuat Fantom menjadi pilihan yang menarik bagi aplikasi DeFi yang memerlukan eksekusi transaksi yang cepat dan efisien.
Baru-baru ini, Fantom merayakan pencapaian penting dengan masuk ke dalam daftar crypto-crypto teratas di CoinMarketCap. Untuk merayakan kesuksesan ini, Fantom menggelar acara di Piccadilly Circus, menunjukkan posisinya yang semakin kuat di pasar crypto global.
Di tengah berbagai berita positif, Fantom juga telah menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dengan pengumuman tentang pembentukan Piccadilly Labs. Langkah ini menunjukkan tekad Fantom untuk terus menjadi pemimpin dalam ruang crypto dengan terus mengembangkan teknologi dan ekosistem mereka.
Baca Juga: Spectral: Harga SPEC Melonjak 50% dalam 7 Hari, Apa yang Harus Kamu Ketahui?
Perbedaan-perbedaan yang diungkapkan antara Terra dan Fantom menyoroti ragam pendekatan yang dapat diambil dalam membangun ekosistem DeFi yang sukses. Dengan stabilitas Terra dan kecepatan Fantom, kedua proyek ini terus menjadi pusat perhatian dalam industri crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: