Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coinagpe, TON telah mengungguli Bitcoin dan aset kripto lainnya tahun ini setelah perkembangan positif dari jaringan dan lonjakan transaksi on-chain.
Sebuah laporan baru oleh perusahaan analitik on-chain CryptoQuant menunjukkan kinerja TON yang sangat tinggi karena para pemainnya melonjak ke level tertinggi tahun ini (year-to-date/ YTD).
“TON telah melampaui Bitcoin sebesar 118% tahun ini, menunjukkan pertumbuhan jaringan yang kuat. Bitcoin juga telah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di atas $72.000 sebelum koreksi baru-baru ini ke level saat ini. Meskipun fluktuasi tersebar luas di pasar, TON dan BNB telah mengungguli pemimpin pasar dalam periode ini.”
Baca juga: Toncoin (TON) Melonjak 50% di Bulan Mei 2024, Ini 3 Alasan Utamanya!
Token yang terkait dengan Telegram ini terus rally meraih keuntungan bulan ini, memicu analis untuk membuat beberapa proyeksi.
CQ Ben, seorang analis di CryptoQuant menyatakan bahwa salah satu cara ia berinvestasi dalam altcoin adalah dengan mengisolasi tren positif dalam proyek dengan nilai USD dan BTC.
“Dari layer 1 blockchain utama, TON dan BNB adalah satu-satunya aset yang berhasil mengungguli bitcoin secara signifikan tahun ini. Menurut pendapat saya, kekuatan relatif TON terhadap bitcoin ditambah dengan efek jaringan Telegram menjadikannya kripto yang layak dipantau dalam bull run ini.”
Kenaikan harga aset dan kinerja jaringan terjadi setelah kemitraan dengan platform media sosial, Telegram. Bulan ini, Pantera Capital melakukan investasi yang tidak diungkapkan ke jaringan berdasarkan kemitraan Telegram-nya, motif yang diketahui untuk perusahaan tersebut.
Menurut Pantera, langkah tersebut memposisikan TON untuk menjadi jaringan kripto yang lebih besar yang memanfaatkan jangkauan Telegram. Platform sosial ini memiliki lebih dari 900 juta pengguna dan 36,7 juta unduhan bulanan.
Selain itu, peluncuran Notcoin dan airdrop-nya telah melihat aktivitas bullish di sekitar Toncoin dan jaringannya.
Buzz terlihat karena permainan play-to-earn dijalankan di Telegram yang diperkirakan akan melihat peningkatan jumlah pemain. Sekitar 34 juta pengguna telah berpartisipasi dalam penambangan token ini.
Baca juga: Toncoin Geser Avalanche: Akankah Integrasi Telegram Memicu Bull Run Berkelanjutan?
Selanjutnya, Telegram adalah salah satu platform media sosial paling populer di dunia, dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif. Ini memberikan TON akses ke basis pengguna yang besar dan beragam, yang dapat membantu mendorong adopsi dan pertumbuhannya.
Selain itu, Telegram memiliki fitur unik yang membuatnya ideal untuk blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Misalnya, Telegram memungkinkan pengguna untuk membuat grup dan saluran, yang dapat digunakan untuk membangun komunitas dan menyebarkan informasi tentang TON.
Sementara itu, Notcoin adalah permainan play-to-earn yang dibangun di atas blockchain TON. Gim ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan token TON dengan menyelesaikan tugas dan tantangan.
Notcoin telah menjadi sangat populer, dengan lebih dari 34 juta pengguna telah berpartisipasi dalam penambangan token. Keberhasilan Notcoin telah membantu meningkatkan kesadaran akan TON dan menarik pengguna baru ke jaringan.
Game ini juga telah membantu mendorong aktivitas on-chain di TON, yang telah berkontribusi pada peningkatan harga token.
Secara keseluruhan, TON adalah proyek yang sangat menjanjikan dengan potensi besar untuk pertumbuhan. Jaringan ini memiliki tim yang kuat, teknologi yang inovatif, dan basis pengguna yang besar.
Dengan peluncuran Notcoin dan kemitraan dengan Telegram, TON tampaknya siap untuk pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: CoinMarketCap