Akankah Siklus Bullish Bitcoin (BTC) Berakhir April 2025? CEO CryptoQuant Ungkap Hal Ini!

Jakarta, Pintu News – Pergerakan pasar Bitcoin akhir-akhir ini menarik perhatian banyak investor. Tren saat ini mengindikasikan siklus bullish yang panjang. Rilis CPI AS yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,3% pada bulan April telah meningkatkan kepercayaan investor. Berita ini mendorong harga Bitcoin melonjak ke $67.000, naik 7%. Simak analisa lengkapnya disini!

CEO CryptoQuant Prediksi Siklus Bullish Berakhir April 2025

Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, mencatat bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin tumbuh lebih cepat daripada kapitalisasi realisasinya. Secara historis, ini menunjukkan fase bullish yang kuat. Ju memperkirakan fase bullish ini berpotensi berlanjut hingga April 2025.

Dalam tweet terbarunya, Ki Young Ju menyoroti bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin tumbuh lebih cepat daripada kapitalisasi realisasinya. Kapitalisasi realisasi ini, yang mewakili nilai semua Bitcoin berdasarkan harga transaksi terakhir mereka, memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas ekonomi pasar.

Secara historis, ketika pertumbuhan kapitalisasi pasar melampaui pertumbuhan kapitalisasi realisasi, itu menandakan momentum pasar yang kuat yang khas dari siklus bullish. Pengamatan ini didasarkan pada pola historis perilaku pasar Bitcoin.

Selama siklus bullish sebelumnya, tren serupa telah dicatat, di mana pertumbuhan kapitalisasi pasar melampaui pertumbuhan kapitalisasi realisasi, yang menunjukkan momentum pasar yang kuat dan kepercayaan investor. Jika pola ini berlaku, itu menunjukkan bahwa kenaikan harga saat ini, yang sudah berlangsung, dapat berlanjut selama satu setengah tahun lagi.

Baca Juga: Bitcoin: Konsolidasi 4-5 Bulan atau Lonjakan Harga?

Analisis On-Chain Data: Siklus Bullish Bitcoin Berakhir Bulan Ini?

Di tengah lonjakan pasar mata uang kripto baru-baru ini, Ki Young Ju, pendiri CryptoQuant, telah berbagi wawasan berdasarkan data on-chain, mengisyaratkan kemungkinan garis waktu untuk berakhirnya siklus bullish saat ini.

Berbagi grafik harga Bitcoin di platform X, Ju menyoroti bahwa mata uang kripto tersebut saat ini berada di tengah siklus bullish, dengan kapitalisasi pasarnya melampaui kapitalisasi realisasinya. Sementara itu, ia mengatakan bahwa berdasarkan tren historis, siklus seperti itu biasanya berlangsung selama sekitar dua tahun. Jadi, mengingat pola saat ini, ia mengisyaratkan bahwa siklus bullish Bitcoin saat ini mungkin berakhir pada April 2025.

Analisis Ju datang pada saat sentimen positif di pasar kripto, dengan ETF Spot Bitcoin AS menyaksikan arus masuk yang signifikan minggu ini. Menurut data Farside Investors, ETF tersebut mencatat arus masuk melebihi $726 juta selama empat hari terakhir, mencerminkan minat investor yang diperbarui.

Mengomentari perkembangan tersebut, analis ETF Senior Bloomberg Eric Balchunas mencatat kinerja ETF yang kuat, dengan arus masuk mencapai total $1,3 miliar selama dua minggu terakhir. Dia mengatakan bahwa arus masuk yang signifikan minggu ini telah membantu mengimbangi arus keluar sebelumnya dan memulihkan kepercayaan di antara investor.

Baca Juga: Millennium Management Mengungkapkan Investasi $2 Miliar pada Bitcoin ETF!

Sentimen Pasar di Tengah Momentum yang Kembali

Para penggemar pasar kripto tampaknya mendapatkan kembali kepercayaan pada ruang aset digital, sebagaimana dibuktikan oleh kinerja mata uang kripto seperti Bitcoin, Solana, dan lainnya baru-baru ini. Khususnya, data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS baru-baru ini telah berkontribusi untuk meningkatkan kepercayaan investor.

Data tersebut mengungkapkan pendinginan inflasi pada bulan April dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang mengindikasikan potensi perubahan dalam sikap hawkish Federal Reserve terhadap suku bunga kebijakan. Jika inflasi terus menurun, hal itu dapat mendorong Fed untuk menilai kembali kebijakan moneternya, yang berpotensi mempengaruhi dinamika pasar dan sentimen investor dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, terlepas dari perkembangan positif, volatilitas, meskipun menurun, tampaknya masih mendominasi pasar saat ini. Menurut data CoinGlass, Bitcoin Futures Open Interest turun 1,36% selama 24 jam terakhir sementara naik sekitar 1,26% dalam empat jam terakhir menjadi 490.28K BTC atau $32,65 miliar.

Sementara itu, harga Bitcoin mencatat sedikit kenaikan dan diperdagangkan pada $66.440,54, naik 0,53% dari kemarin. Di sisi lain, volume perdagangan turun 23,31% menjadi $30,20 miliar, dengan BTC menyentuh level tertinggi 24 jam di $66.545,81. Selama 30 hari terakhir, mata uang kripto unggulan telah naik hampir 7%, sementara mencatat lonjakan mingguan lebih dari 5%.

Kesimpulan

Pergerakan pasar Bitcoin akhir-akhir ini menarik perhatian banyak investor. Tren saat ini mengindikasikan siklus bullish yang panjang. Namun, CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, memprediksi siklus bullish ini akan berakhir pada April 2025.

Analisisnya didasarkan pada data on-chain yang menunjukkan bahwa pertumbuhan kapitalisasi pasar Bitcoin melampaui pertumbuhan kapitalisasi realisasinya. Sementara itu, sentimen pasar juga menunjukkan optimisme dengan adanya arus masuk yang signifikan ke ETF Spot Bitcoin AS.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coinpedia. Bitcoin Bull Cycle Expected to End by April 2025, Says CryptoQuant CEO. Diakses pada tanggal 18 Mei 2024
• NewsBTC. Unstoppable Bitcoin: CryptoQuant’s CEO Foresees Bull Run Extending to 2025. Diakses pada tanggal 18 Mei 2024
• CoinGape. Bitcoin News: On-Chain Data Signals Potential End Bull Cycle This Month. Diakses pada tanggal 18 Mei 2024
• Featured Image: Generated by Ai