Otoritas AS Bongkar Penipuan Kripto Senilai $73 Juta, Dua Orang Ditangkap!

Updated
May 19, 2024
Gambar Otoritas AS Bongkar Penipuan Kripto Senilai $73 Juta, Dua Orang Ditangkap!

Jakarta, Pintu News – Dalam sebuah tindakan tegas terhadap kejahatan keuangan yang melibatkan mata uang kripto, otoritas Amerika Serikat berhasil membongkar skema pencucian uang senilai $73 juta dan menangkap dua orang yang diduga sebagai dalang di balik operasi ilegal tersebut. Penangkapan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya pemerintah untuk memerangi penipuan kripto yang semakin marak. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kronologi Penangkapan

Penangkapan pertama dilakukan pada tanggal 12 April di bandara Atlanta, Georgia, di mana Daren Li berhasil diamankan oleh pihak berwenang. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 16 Mei, Yicheng Zhang ditangkap di Los Angeles, California. Sebuah dakwaan yang menuduh kedua individu tersebut dibuka di pengadilan California pada tanggal 16 Mei, mengungkap peran mereka yang dituduhkan dalam skema pencucian uang yang rumit.

Menurut dakwaan tersebut, Li, Zhang, dan kelompok mereka diduga menjalankan jaringan kriminal transnasional yang terlibat dalam penipuan kripto yang dikenal sebagai “jagal babi”. Dalam skema ini, para penipu membangun hubungan kepercayaan dengan korban, meyakinkan mereka untuk menginvestasikan sejumlah besar uang, dan kemudian menghilang dengan dana tersebut.

Untuk memuluskan aksi pencucian uang, para terdakwa diduga menginstruksikan rekan konspirator untuk membuka rekening bank AS atas nama perusahaan cangkang. Korban yang tidak menaruh curiga kemudian diyakinkan untuk mentransfer jutaan dolar ke rekening bank ini, yang kemudian digunakan untuk menyamarkan asal usul dana gelap tersebut.

Uang yang diperoleh dari penipuan kemudian didistribusikan ke berbagai rekening bank domestik dan internasional, sehingga semakin menyulitkan upaya pelacakan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Peningkatan Crypto Security dan Cybernetics: Harapan Baru Korban Penipuan Crypto

Dakwaan dan Hukuman

penipuan phishing kripto
Generated by AI

Li dan Zhang menghadapi tuduhan serius, termasuk berkonspirasi untuk mencuci uang dan enam tuduhan pencucian uang internasional. Jika terbukti bersalah, mereka dapat menerima hukuman maksimal 20 tahun penjara untuk setiap tuduhan, yang berarti mereka berpotensi menghabiskan hingga 140 tahun di balik jeruji besi.

Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco mengakui tantangan yang dihadapi dalam memerangi penipuan mata uang kripto, tetapi menegaskan komitmen pemerintah untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku dan melindungi integritas sistem keuangan.

Sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman penipuan kripto, regulator telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang aktivitas ilegal di pasar mata uang digital. Hal ini terlihat dalam peraturan yang diusulkan dan pedoman industri yang diluncurkan oleh otoritas terkait. Meskipun upaya ini dipuji karena bertujuan untuk melindungi investor dan menjaga stabilitas aset digital, beberapa peraturan dapat menimbulkan tantangan bagi perkembangan sektor kripto yang masih relatif baru.

Kesimpulan

Penangkapan dua orang yang diduga mendalangi skema pencucian uang senilai $73 juta di Amerika Serikat merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk memberantas kejahatan keuangan yang melibatkan mata uang kripto.

Kasus ini menunjukkan bahwa otoritas tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman penipuan kripto yang semakin canggih dan merugikan masyarakat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->