Bikin Geger! Tether (USDT) Investasikan $91 Miliar di Treasury AS

Updated
May 20, 2024
Gambar Bikin Geger! Tether (USDT) Investasikan $91 Miliar di Treasury AS

Jakarta, Pintu News – Tether, perusahaan penerbit stablecoin terbesar di dunia, baru-baru ini mengejutkan dunia dengan mengumumkan investasinya sebesar $91 miliar di aset Treasury AS.

Investasi besar-besaran ini menempatkan Tether di posisi ke-19 sebagai pemegang Treasury AS terbesar di dunia, melampaui Jerman.

Tether Kini Pegang Treasury AS Lebih Banyak dari Jerman

Sumber: X

Menurut laporan keuangan Tether untuk kuartal pertama tahun 2024, perusahaan ini memiliki $91 miliar dalam bentuk Treasury AS, baik yang diterbitkan secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara.

Baca juga: Tether Raup Untung Bersih Fantastis di Q1 2024, Bitcoin dan Emas Jadi Penyumbang Terbesar!

Dengan kepemilikan ini, Tether kini berada di posisi ke-19 dalam daftar pemegang Treasury AS terbesar di dunia, melampaui Jerman yang berada di posisi ke-20.

Selain Treasury AS, Tether juga melaporkan kepemilikan Bitcoin senilai $5,4 miliar pada akhir kuartal pertama tahun 2024. Secara keseluruhan, Tether membukukan keuntungan sebesar $4,52 miliar pada kuartal pertama di bawah kepemimpinan Paolo Ardoino.

Posisi Treasury AS yang Berubah

Perubahan kepemilikan Treasury AS oleh Tether mencerminkan bagaimana mata uang digital mulai menyatu dengan sistem keuangan tradisional.

Sumber: X

Regulator seperti mantan Ketua DPR AS Paul Ryan berpendapat bahwa regulasi stablecoin akan memperkuat posisi Dolar AS dalam ekonomi digital global dan menciptakan permintaan baru senilai triliunan dolar untuk obligasi, surat utang, dan nota Treasury AS.

Sementara itu, negara-negara seperti China dan Jepang sedang melakukan perubahan besar dalam kepemilikan Treasury AS mereka. China telah mengurangi kepemilikannya dari $869 miliar menjadi $767 miliar dalam waktu satu tahun.

Baca juga: Pendanaan Pasar Kripto Capai $2,4 Miliar di Q1 2024, Didorong oleh Masuknya Institusi!

Jepang, yang selama ini menjadi pemegang Treasury AS terbesar dengan kepemilikan hampir $1,2 triliun, diprediksi akan menjual sebagian aset Treasury-nya karena pelemahan mata uang yen.

Seruan untuk Regulasi yang Ketat

Dengan semakin terintegrasinya stablecoin dan aset digital lainnya ke dalam keuangan global, kebutuhan akan regulasi yang ketat semakin mendesak.

Regulasi yang efektif diperlukan untuk memastikan bahwa pertumbuhan sektor kripto tetap sah dan transparan, serta untuk mencegah terjadinya pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya.

Tether, dengan investasinya yang besar dalam aset Treasury AS, dapat terus tumbuh dan memainkan peran penting dalam keuangan global.

Namun, regulasi yang tepat diperlukan untuk memastikan bahwa pertumbuhan ini tidak mengarah pada risiko sistemik dan melindungi kepentingan investor dan masyarakat umum.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: CoinPedia

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->