Jakarta, Pintu News – Uniswap Foundation, organisasi nirlaba di balik protokol perdagangan terdesentralisasi Uniswap, baru-baru ini mengumumkan rencana penting yang berdampak pada masa depan platform dan token aslinya, UNI. Pengumuman ini telah memicu lonjakan harga UNI yang signifikan, mencerminkan optimisme pasar terhadap perubahan yang akan datang. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Uniswap Foundation telah mengusulkan langkah krusial untuk menerapkan sistem pengumpulan dan distribusi biaya otomatis pada kumpulan Uniswap V3. Jika proposal ini disetujui, kepemilikan UniswapV3Factory di mainnet akan dialihkan ke instance V3FactoryOwner yang baru.
Namun, pemungutan suara ini tidak akan langsung mengaktifkan biaya, yang akan dibahas dalam proposal selanjutnya. Sebelumnya, pada bulan Februari, Uniswap Foundation telah mengajukan mekanisme hadiah biaya bagi pemegang token UNI untuk meningkatkan partisipasi tata kelola.
Tanggapan awal menunjukkan dukungan yang kuat meskipun ada potensi tantangan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap protokol DeFi ini. Secara tradisional, semua biaya yang dihasilkan oleh Uniswap diberikan kepada penyedia likuiditas (LP) yang memasok aset ke platform.
Proposal baru ini berencana untuk mendistribusikan biaya protokol di antara pemegang token UNI yang dipertaruhkan dan didelegasikan, sehingga mendorong partisipasi aktif dalam ekosistemnya.
Baca Juga: Uniswap v4: Siap Meluncur di Q3 2024 dengan Fitur Hooks!
Bersamaan dengan pengumuman tentang mekanisme biaya baru, Uniswap Foundation juga mengungkapkan informasi penting mengenai aset yang dimilikinya. Menurut CryptoFees, Uniswap memperoleh sekitar $3,2 juta dalam biaya dalam 24 jam terakhir, dengan rata-rata $3,4 juta selama seminggu terakhir.
Protokol ini menangani sekitar 30% dari total perdagangan di sektor keuangan terdesentralisasi. Selain itu, Uniswap Foundation mengungkapkan bahwa mereka memegang $41,41 juta dalam bentuk fiat dan stablecoin, serta 730.000 token UNI per akhir kuartal pertama.
Selama periode ini, Yayasan berkomitmen untuk memberikan hibah baru senilai $4,34 juta dan mencairkan hibah yang sebelumnya dikomitmenkan sebesar $2,79 juta. Uang tunai fiat (USD) dan stablecoin dialokasikan untuk kegiatan pemberian hibah dan operasional, sedangkan token UNI dicadangkan untuk penghargaan token karyawan.
Pengungkapan keuangan ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan menjelang pemungutan suara.
Baca Juga: Uniswap Kucurkan Dana $300 Ribu untuk Pengembangan v4!
Dengan pengumuman tentang mekanisme biaya baru dan pengungkapan aset, Uniswap Foundation menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan platform dan ekosistemnya.
Pemungutan suara untuk proposal biaya baru akan dimulai pada 31 Mei, dan hasilnya akan menentukan arah masa depan Uniswap. Jika disetujui, perubahan ini dapat berdampak signifikan pada tata kelola, partisipasi, dan keberlanjutan protokol DeFi yang populer ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi