Jakarta, Pintu News – Elon Musk, melalui startup AI miliknya, xAI, berhasil meraih pendanaan sebesar $6 miliar dalam putaran pendanaan Seri B pada 26 Mei. Pendanaan ini diikuti oleh Vy Capital, Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan miliarder Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal.
Pendanaan ini akan digunakan untuk membawa produk pertama xAI ke pasar, membangun infrastruktur canggih, dan mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi masa depan. Elon Musk juga mengisyaratkan akan ada pengumuman lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan. Simak berita lengkapnya disini!
Pendanaan ini meningkatkan nilai xAI menjadi $24 miliar, peningkatan signifikan dari nilai sebelumnya $18 miliar hanya 11 bulan setelah peluncurannya pada Juli 2023. Sebagai perbandingan, OpenAI, pencipta ChatGPT, memiliki nilai $80 miliar. Para penggemar percaya valuasi ini wajar karena OpenAI didirikan pada Desember 2015, delapan tahun lebih awal dari xAI.
Musk merupakan pendukung teknologi AI yang kuat, yang membuatnya ikut mendirikan OpenAI. Namun, keterlibatannya berumur pendek karena perselisihan dengan tim manajemen.
Pada Maret 2024, Musk menggugat OpenAI dan salah satu pendirinya, Sam Altman, dengan tuduhan mengkhianati pernyataan misi nirlaba dan menjadi “anak perusahaan de facto tertutup” Microsoft. Meskipun meninggalkan dewan OpenAI pada tahun 2018, ia ditawari saham di lengan nirlaba tetapi menolaknya karena prinsip.
Baca Juga: NexAi: Revolusi Perdagangan Crypto dengan Kecerdasan Buatan
Musk mendirikan xAI pada Juli 2023 dan merilis model Grok 1.0, pesaing ChatGPT, pada November 2023. Grok adalah model AI generatif yang dikembangkan selama beberapa bulan pada cluster yang terdiri dari “puluhan ribu” GPU. Pelatihan Grok melibatkan pengumpulan data dari web hingga kuartal ketiga tahun 2023, dilengkapi dengan umpan balik dari asisten manusia yang disebut xAI sebagai “tutor AI.”
Model ini tersedia melalui chatbot untuk pengguna X Premium dan Premium+. Pada Maret 2024, perusahaan mengumumkan model Grok 1.5, peningkatan yang signifikan dari Grok-1. Chatbot ini juga tersedia untuk pengguna Premium di X.
Berbicara di Viva Tech Paris 2024, Musk mengakui bahwa xAI, sebagai perusahaan baru, perlu membuat kemajuan yang signifikan sebelum dapat bersaing dengan pemimpin industri seperti Google DeepMind dan OpenAI. Namun, Musk tetap optimis tentang perkembangan pesat Grok dan daya saingnya di masa depan dalam lanskap AI.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi