Jakarta, Pintu News ā Elon Musk dan Yann LeCun, kepala ilmuwan AI Meta, terlibat dalam perdebatan sengit di Twitter akhir pekan lalu. Perselisihan ini mengungkap perbedaan pandangan yang mendalam tentang risiko AI atau artificial intelligence di antara para tokoh teknologi terkemuka.
Perdebatan dimulai ketika LeCun mengkritik posting pekerjaan Musk untuk posisi di xAI, perusahaan AI milik Musk. LeCun menyebut Musk sebagai āpenyebar teori konspirasiā dan mengejek klaim Musk tentang AI yang akan membunuh semua orang.
Musk membalas dengan menyerang LeCun secara pribadi, menyebutnya sebagai ābonekaā dan mempertanyakan kontribusi ilmiahnya. LeCun menanggapi dengan membagikan daftar publikasi ilmiahnya, yang menunjukkan lebih dari 80 makalah teknis yang diterbitkan sejak Januari 2022.
Baca Juga: 3 Token Unlock yang Wajib Kamu Perhatikan di Awal Juni 2024!
Perselisihan ini juga mengungkap perbedaan pandangan yang mendalam tentang risiko AI. Musk sering memperingatkan tentang potensi bahaya AI, sementara LeCun memiliki pandangan yang lebih optimis. LeCun menyebut para āperamal kiamatā AI sebagai delusi dan mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk khawatir tentang AI.
Perdebatan ini juga diwarnai oleh serangan pribadi dan kontroversi. Musk menyerang produk dan layanan Meta, termasuk WhatsApp, dengan klaim yang tidak akurat tentang keamanan data. CEO Hugging Face, Clem Delangue, menyatakan dukungannya untuk LeCun dan mengkritik Musk karena menguangkan AI.
Perdebatan antara Musk dan LeCun menunjukkan perbedaan pandangan yang signifikan tentang AI di antara para ahli teknologi. Perselisihan ini juga menyoroti pentingnya diskusi yang terbuka dan konstruktif tentang risiko dan peluang AI. Masa depan AI akan ditentukan oleh bagaimana kita menavigasi perbedaan pandangan ini dan mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi semua orang.
Baca Juga: 5 Altcoin Terbaik untuk Ditambahkan ke Watchlist di Juni 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.