Jakarta, Pintu News – Pangolin, pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang beroperasi di Avalanche C-chain, telah menarik perhatian banyak pengguna crypto. Sebagai fork dari Uniswap v2, Pangolin menawarkan berbagai fitur menarik, termasuk token tata kelola PNG, biaya rendah, dan antarmuka yang ramah pengguna.
Pangolin diluncurkan pada tahun 2021 oleh Ava Labs, tim di balik Avalanche. Platform ini dirancang untuk memberikan alternatif yang lebih efisien dan terjangkau bagi pengguna DeFi di Avalanche. Pangolin dengan cepat mendapatkan popularitas, menjadi salah satu DEX terkemuka di ekosistem Avalanche.
Baca Juga: Celsius Network Membakar Semua Token CEL, Menghapus 94% dari Total Pasokan!
Pangolin menawarkan beberapa fitur dan keunggulan yang membedakannya dari DEX lainnya:
Pangolin adalah DEX yang inovatif dan berkembang di Avalanche. Platform ini menawarkan berbagai fitur dan keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna DeFi. Dengan biaya rendah, antarmuka yang ramah pengguna, token tata kelola PNG, dan komunitas yang aktif, Pangolin memiliki potensi untuk menjadi salah satu DEX terkemuka di industri crypto.
Baca Juga: Galaxy Fox: Meme Coin yang Menawarkan Lebih dari Sekedar Meme!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.