Jakarta, Pintu News – Zephyr Protocol hadir sebagai angin segar di dunia crypto, menawarkan stabilitas dan privasi yang belum pernah ada sebelumnya. Protokol ini menggabungkan fitur-fitur canggih Monero dengan mekanisme stabilitas Djed Protocol, menciptakan ekosistem yang unik dan inovatif.
Zephyr Protocol adalah protokol stablecoin yang didukung oleh aset crypto, over-collateralized, dan bersifat privat. Protokol ini terinspirasi oleh Djed Protocol pada blockchain asli Monero, mewarisi semua fitur privasi untuk semua aset. Diluncurkan pada 29 Mei 2023, Zephyr Protocol menggunakan model tiga aset: ZEPH, ZSD, dan ZRS.
ZEPH berfungsi sebagai aset dasar dalam protokol, bertindak sebagai jaminan untuk mencetak ZSD dan ZRS. Ini memastikan bahwa stablecoin memiliki dukungan yang kuat, meningkatkan stabilitas dan keandalannya. ZSD, atau Zephyr Stable Dollar, adalah stablecoin yang dirancang untuk memberikan media pertukaran yang privat dan stabil bagi pengguna. ZRS, di sisi lain, mewakili bagian dalam cadangan protokol, memungkinkan pemegangnya untuk mendapatkan keuntungan dari ekuitas berlebih cadangan.
Baca Juga: Monad: Mengapa Blockchain Ini Menjadi Perbincangan Hangat?
Zephyr Protocol menggabungkan beberapa lapisan keamanan untuk memastikan keamanan dan integritas jaringan dan asetnya. Pada intinya, protokol ini memanfaatkan jaringan konsensus peer-to-peer terdistribusi, yang merupakan aspek mendasar dari teknologi blockchain, memastikan bahwa transaksi dan operasi diverifikasi oleh banyak pihak, sehingga mengurangi risiko penipuan atau manipulasi.
Lebih lanjut meningkatkan keamanannya, Zephyr Protocol menggunakan tanda tangan cincin, jenis tanda tangan kriptografi yang memberikan tingkat privasi dan keamanan yang tinggi. Fitur ini memungkinkan transaksi untuk diverifikasi oleh sekelompok penandatangan tanpa mengungkapkan anggota mana yang sebenarnya menandatangani transaksi, menambahkan lapisan anonimitas dan keamanan tambahan.
Zephyr Protocol telah menandai kehadirannya di lanskap crypto melalui serangkaian perkembangan dan pencapaian yang signifikan sejak awal. Berasal dari sebuah proyek di MIT di bawah Project Athena, Zephyr Protocol telah berkembang menjadi entitas terkemuka dalam ruang keuangan terdesentralisasi .
Secara resmi diluncurkan pada 29 Mei 2023, memperkenalkan pendekatan baru untuk protokol stablecoin dengan memanfaatkan prinsip-prinsip privasi dan over-collateralization yang terinspirasi oleh Djed Protocol, tetapi dengan implementasi unik pada blockchain berbasis Monero. Fondasi ini memastikan bahwa semua transaksi dan aset dalam protokol mempertahankan standar privasi tertinggi.
Baca Juga: Daftar 7 Crypto Termurah di Dunia yang Patut Kamu Pertimbangkan!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.