3 Crypto Teratas yang Berpotensi Dibeli di Juni 2024!

Updated

June 10, 2024

Gambar 3 Crypto Teratas yang Berpotensi Dibeli di Juni 2024!

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto masih dalam keadaan yang tidak pasti, banyak investor crypto bertanya-tanya apakah ini saatnya untuk menjual untuk menghindari kerugian lebih lanjut atau apakah pasar akan segera pulih.

Meskipun pasar crypto sejauh ini selalu pulih dari periode bearish, setiap pasar bearish memiliki “korban” yang tidak pernah pulih dengan kuat. Oleh karena itu, penting untuk memilih proyek crypto berkualitas yang memiliki peluang bagus untuk bertahan dari pasar bearish dan berkembang di masa depan.

1. Ethereum

Saat ini, Ethereum memiliki ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang sangat dinamis – termasuk layanan keuangan terdesentralisasi, pasar NFT, platform penerbitan, bursa crypto terdesentralisasi, dan banyak lagi – yang menjadikannya investasi yang baik pada tahun 2023, menurut kami.

Setelah laporan keluar bahwa SEC akan menyetujui pengajuan 19b-4 dari bursa yang ingin mendaftarkan ETF Ethereum, ETH mengalami reli substansial yang membawa harga ETH menjadi sekitar $3.900. Pada saat penulisan, ETH menunjukkan kenaikan 21,5% terhadap dolar AS dalam 30 hari terakhir.

Beberapa alasan utama untuk pandangan pesimis analis JPMorgan termasuk keunggulan penggerak pertama Bitcoin atas Ethereum, serta fakta bahwa pemegang ETF Ethereum tidak akan mendapatkan keuntungan dari hadiah staking. Selain itu, analis menunjukkan bahwa Ethereum tidak memiliki halving yang akan datang, yang membantu mendorong antusiasme untuk ETF Bitcoin ketika mereka memulai debutnya di pasar.

2. Solana

ICYMI: LayerZero is live on Solana!

Start building for omnichain messaging with their dev docs below 👇 pic.twitter.com/zpnqrvEwBS
— Solana (@solana) May 30, 2024

Solana telah mengalami beberapa perkembangan bullish baru-baru ini yang menyoroti pertumbuhan berkelanjutan dari ekosistem blockchain Solana. LayerZero, protokol interoperabilitas blockchain terkemuka, telah mengintegrasikan Solana ke fitur bridging lintas rantai. Berkat integrasi tersebut, pengguna kini dapat mentransfer aset crypto dan data antara Solana dan tujuh jaringan blockchain yang berbeda: Ethereum, Arbitrum, Optimism, Polygon, Avalanche, BNB Chain, dan Base.

Perkembangan menarik lainnya di Solana adalah bahwa raksasa pembayaran online PayPal meluncurkan stablecoin PayPal USD-nya di jaringan Solana, kira-kira setahun setelah token tersebut awalnya memulai debutnya di Ethereum. PayPal menyebutkan transaksi cepat dan biaya rendah Solana sebagai yang membuat jaringan “ideal untuk perdagangan”.

3. Bitcoin

Menurut laporan terbaru dari perusahaan analitik on-chain Glassnode, pemegang Bitcoin jangka panjang telah mulai mengakumulasi BTC untuk pertama kalinya sejak Desember 2023. Menurut perusahaan, fase “akumulasi kembali” ini telah dimungkinkan oleh harga yang lebih rendah dan kelelahan penjual di pasar Bitcoin.

Analis juga menunjukkan bahwa ETF Bitcoin melihat arus masuk bersih $242 juta per hari dalam seminggu terakhir sebagai faktor lain yang menunjukkan meningkatnya permintaan sisi beli. Namun, level harga $70.000 telah memberikan resistensi, dengan harga BTC secara singkat melampaui level tersebut pada 21 Mei tetapi dengan cepat mundur kembali ke $60.000-an.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.