Jakarta, Pintu News – Qubic, sebuah proyek crypto yang digerakkan oleh komunitas, sepenuhnya open source dan berada di bawah lisensi anti-militer, sedang memulai perjalanan transformatif untuk memberdayakan inovasi global dengan potensi AI.
Merangkul visinya, Qubic memanfaatkan jaringan komputasi yang luas untuk mendefinisikan ulang lanskap kecerdasan buatan, bergerak melampaui proses Proof of Work tradisional untuk memperkenalkan konsep useful-Proof-of-Work (uPoW). Inovasi ini memastikan bahwa setiap upaya komputasi berkontribusi langsung pada pengembangan AI.
Di jantung upaya Qubic adalah Aigarth, sistem AI canggih yang melambangkan tujuan platform untuk memberikan akses universal ke kemampuan AI paling canggih yang tersedia. Aigarth menganalisis data dari penambang AI untuk membangun miliaran jaringan saraf, sehingga meniru kompleksitas otak manusia.
Baca Juga: Ethena (ENA) Anjlok, Indeks Ketakutan dan Keserakahan Crypto Turun!
Sejalan dengan misinya untuk membangun infrastruktur AI open-source terkemuka, Qubic berfungsi sebagai jaringan terdesentralisasi unik yang diatur oleh konsensus Quorum yang dijelaskan oleh Nick Szabo. Jaringan Qubic dijalankan oleh 676 validator, yang disebut ‘komputer’. Peran ini berkisar dari menjalankan smart contract dan memastikan keamanan jaringan hingga mengelola transaksi tanpa biaya.
Melalui infrastruktur yang kuat ini, Qubic tidak hanya memfasilitasi eksekusi smart contract dengan efisiensi yang luar biasa tetapi juga menawarkan kemampuan untuk memproses lebih dari 40 juta transfer per detik (TPS) pada tingkat smart contract. Kapasitas luar biasa ini merupakan bukti dedikasi Qubic untuk menciptakan jaringan AI komputasi berkinerja tinggi yang bertindak sebagai dukungan dasar untuk pengembangan AI, menyediakan solusi yang cepat, aman, dan terukur untuk integrasi AI.
Fitur menonjol dari platform Qubic adalah pendekatan novelnya terhadap Penawaran Umum Perdana, yang dikenal sebagai Qubic IPO, yang mengambil inspirasi dari metode IPO berbasis lelang yang pertama kali diperkenalkan oleh Google.
Tidak seperti penggalangan dana tradisional, Qubic IPO memungkinkan pengguna untuk berinvestasi langsung dalam smart contract, menjadi pemangku kepentingan dalam teknologi itu sendiri. Pendekatan baru ini mendemokratisasi investasi dalam teknologi blockchain, menawarkan kepada peserta bagian langsung dalam keberhasilan proyek-proyek inovatif.
Platform ini mengambil Penawaran Umum Perdana menghasilkan setiap smart contract di jaringan Qubic mendapatkan IPO untuk 676 sahamnya. Pengguna Qubic dapat mendanai smart contract dengan membeli salah satu saham ini.
Baca Juga: Ankr: Prediksi Harga dan Peran Blockchain dalam Mendemokratisasi Teknologi
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.