Waspada! Geng Kriminal di Tiongkok Gunakan Yuan Digital untuk Pencucian Uang

Updated

June 14, 2024

Gambar Waspada! Geng Kriminal di Tiongkok Gunakan Yuan Digital untuk Pencucian Uang

Jakarta, Pintu News – Sebuah kasus hukum yang mengejutkan di Tiongkok mengungkap bagaimana sekelompok orang menggunakan yuan digital untuk melakukan pencucian uang. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Modus Operandi: Iklan Online dan Aliran Uang Ilegal

The Chinese government owned spyware, the ''anti-fraud'' app, detects a telecom fraud suspect bought cigarettes from this shop with digital money.

Immediately his bank account and digital wallet Alipay get freezed, and police may confiscate all his digital money 305,844.19 yuan. https://t.co/rCrbgRyb9f pic.twitter.com/vHHoXEJVrb
— Songpinganq (@songpinganq) January 27, 2024

Kasus ini bermula ketika Yuan, salah satu pelaku, menanggapi iklan online yang menjanjikan penghasilan dengan mencairkan dompet yuan digital dengan komisi 0,8%. Prosesnya melibatkan penggunaan mata uang kripto untuk mendapatkan kepercayaan dari pengiklan, yang kemudian akan mengarahkan yuan digital ke pedagang yang bekerja sama dalam skema tersebut.

Pedagang ini akan mengenakan biaya layanan dan mengembalikan sisanya dalam bentuk tunai, menjadikan operasi ini menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. “Terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan memang begitu. Masuknya uang yang cepat sangat mengasyikkan,” kata Yuan tentang kemudahan transaksi.

Keserakahan dan Konsekuensi Hukum

Meskipun menyadari sifat dana yang mencurigakan, Yuan merekrut pacarnya dan seorang teman untuk memperluas operasi mereka guna meningkatkan arus kas, menjanjikan mereka bagian dari keuntungan.

Kelompok ini menggunakan taktik canggih untuk menghindari deteksi, termasuk penggunaan aplikasi perpesanan internasional yang tidak diatur untuk komunikasi dan sering berpindah-pindah kota di provinsi Zhejiang untuk menghindari penegakan hukum.

“Kami tahu fitur privasi yang kuat dari yuan digital akan mempersulit pihak berwenang untuk melacak aktivitas kami,” aku Yuan selama persidangan.

Akhirnya, pesta mereka berakhir setelah mencuci lebih dari 200.000 yuan, yang menyebabkan penangkapan dan hukuman mereka. Pengadilan menjatuhkan hukuman mulai dari tujuh bulan hingga satu tahun empat bulan, menyoroti keseriusan kejahatan mereka.

Kesimpulan

Kasus ini menyoroti potensi kerentanan dalam sistem mata uang digital dan menggarisbawahi pentingnya kerangka peraturan yang kuat untuk mencegah penyalahgunaannya. Ini juga berfungsi sebagai kisah peringatan tentang daya pikat uang cepat dan harga yang harus dibayar untuk terlibat dalam kegiatan kriminal.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi