Jakarta, Pintu News – Internet Computer Protocol , jaringan blockchain terdesentralisasi, baru saja meluncurkan Kredensial Terverifikasi (Verified Credentials/VCs) yang dirancang untuk meningkatkan privasi dan kontrol data dalam ruang Web3.
Inisiatif ini diharapkan dapat mencegah manipulasi diskusi publik di media sosial dengan menghilangkan bot dan akun palsu.
Kredensial Terverifikasi adalah representasi digital yang aman secara kriptografis dari data seperti kualifikasi dan pencapaian.
Baca juga: Gandeng Polygon CDK, Ronin Luncurkan zkEVM untuk Memperluas Ekosistem Gaming Blockchain!
Mereka adalah versi digital dari kredensial fisik yang dapat dibagikan pengguna crypto dengan penyedia layanan online yang perlu memverifikasi klaim seperti usia atau identitas kemanusiaan.
Dibangun di atas solusi identitas terdesentralisasi ICP, Internet Identity, VCs memungkinkan autentikasi berbasis passkey yang lebih aman daripada kata sandi atau seed phrases, melindungi pengguna dari serangan phishing.
Menurut laporan, terdapat beberapa keunggulan dari Kredensial Terverivikasi ICP, seperti pengguna dapat mengelola dan menggunakan ulang kredensial mereka tanpa aplikasi terdesentralisasi (dApps) dapat melacak data kembali kepada mereka. Pengguna memiliki kendali penuh atas siapa yang mereka bagikan kredensial mereka dan seberapa banyak informasi yang ingin mereka ungkapkan.
Selanjutnya adalah selektif disclosure, di mana fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi informasi seperti usia tanpa mengungkapkan nama atau tanggal lahir mereka, meningkatkan privasi.
Selain itu, interoperabilitas dApp, Internet Identity bertindak sebagai perantara tepercaya antara pihak yang mengandalkan dan penerbit, menggunakan alias untuk membagikan kredensial alih-alih identitas asli pengguna.
Baca juga: Saingi AWS, Circle Luncurkan Program Kredit untuk Mendukung Pengembang Blockchain!
Dan yang terakhir adalah Proof of Unique Humanity (PoUH), salah satu aplikasi pertama dari VCs adalah PoUH yang diterapkan oleh aplikasi pesan on-chain terdesentralisasi, OpenChat. PoUH memastikan bahwa setiap manusia hanya memiliki satu akun di platform dengan mengaitkan kredensial dengan data biometrik seperti pengenalan wajah, sidik jari, atau cetakan telapak tangan.
VCs dapat digunakan oleh dApps di Internet Computer maupun sistem tradisional yang ingin memanfaatkan autentikasi berbasis Internet Identity. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuktikan bahwa mereka adalah orang nyata, telah melakukan KYC, atau berusia di atas 18 tahun, dengan cara yang aman dan menjaga privasi.
Jan Camenisch, CTO dari DFINITY Foundation, pengembang di balik ICP, menyatakan bahwa fitur baru ini menangani masalah lama terkait autentikasi yang menjaga privasi online.
Lebih lanjut, Camenisch juga menambahkan bahwa sistem ini lebih nyaman dan aman daripada metode sign-in tradisional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: The Coin Republic