Jakarta, Pintu News – Nomura, melalui anak perusahaannya Laser Digital, telah menerima lisensi broker di Abu Dhabi untuk aset tradisional dan digital. Lisensi ini memungkinkan Laser Digital untuk menyediakan layanan broker-dealer serta manajemen aset di wilayah tersebut, menandai pencapaian penting dalam ekspansi mereka. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Laser Digital, anak perusahaan dari grup jasa keuangan global Nomura, telah mendapatkan izin Layanan Keuangan (FSP) dari Otoritas Regulasi Layanan Keuangan (FSRA) dari Pasar Global Abu Dhabi (ADGM). Persetujuan ini menandai selesainya proses perizinan Laser Digital dengan ADGM.
Dengan lisensi ini, Laser Digital dapat menyediakan layanan broker-dealer dan manajemen aset untuk aset virtual dan tradisional di pusat keuangan internasional dan zona bebas Abu Dhabi.
Jez Mohideen, CEO Laser Digital, menyatakan kegembiraannya untuk berkontribusi secara bertanggung jawab terhadap industri aset virtual di UEA, dengan selalu mematuhi standar kepatuhan dan regulasi tertinggi di ADGM.
Baca Juga: Iran Luncurkan Program Percontohan CBDC Rial untuk Publik di Pulau Kish!
Langkah ini mengikuti persetujuan awal yang diterima Laser Digital dari ADGM pada September 2023. Pilihan Abu Dhabi sebagai lokasi ekspansi didasarkan pada regulasi crypto yang ramah inovasi di wilayah tersebut.
Mohideen menjelaskan bahwa pendekatan regulasi ADGM yang progresif dan transparan, serta dialog dan kolaborasi yang kuat lintas industri, membuat Abu Dhabi menjadi tujuan yang ideal.
Arvind Ramamurthy, Kepala Pengembangan Pasar ADGM, menyambut baik kehadiran Laser Digital di komunitas keuangan mereka, dengan menekankan bahwa penawaran Laser Digital sejalan dengan praktik terbaik internasional dan ekosistem regulasi progresif ADGM.
Langkah ini menunjukkan pendekatan ramah inovasi di wilayah tersebut, seperti yang ditunjukkan oleh persetujuan Bank Sentral UEA untuk sistem lisensi dan pemantauan stablecoin baru pada 5 Juni.
Baca Juga: Market Crypto Pulih, 3 Rekomendasi Crypto Hari Ini (20/6/24): BRETT, AR, dan FET
Semakin banyak penyedia layanan crypto dan perusahaan Web3 yang memperluas kehadiran mereka di wilayah Abu Dhabi, yang semakin menjadi pusat cryptocurrency yang signifikan. Pada awal Mei, platform perdagangan opsi crypto QCP Capital menerima persetujuan prinsip untuk kegiatan aset digital yang diatur dari ADGM. Ini menjadikan QCP sebagai pembuat pasar dan broker crypto berbasis Singapura pertama yang menerima lisensi sementara di wilayah tersebut.
Perusahaan keamanan on-chain terkemuka, Chainalysis, juga mendirikan kantor pusat regional di Dubai pada 8 Mei, setelah aktif berinteraksi dengan pemangku kepentingan pemerintah setempat untuk menawarkan saran tentang praktik terbaik untuk pengembangan regulasi di industri crypto yang mendorong inovasi.
Binance, bursa crypto terbesar di dunia berdasarkan volume, menerima lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual yang telah lama ditunggu-tunggu di Dubai pada bulan April setelah salah satu pendirinya, Changpeng Zhao, melepaskan hak suaranya di entitas lokal bursa tersebut. ADGM juga menandatangani nota kesepahaman dengan Solana Foundation pada Februari untuk memajukan pengembangan teknologi ledger terdistribusi.
Kesimpulan
Langkah Laser Digital untuk mendapatkan lisensi di Abu Dhabi adalah tonggak penting dalam ekspansi mereka dan menunjukkan komitmen mereka terhadap kepatuhan regulasi yang tinggi. Dengan semakin banyaknya perusahaan crypto yang menetap di wilayah ini, Abu Dhabi terus memposisikan diri sebagai pusat industri cryptocurrency global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: