Jakarta, Pintu News – Cryptocurrency berbasis kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) Fetch.AI dan SingularityNET mengalami lonjakan harga lebih dari 30% hari ini, pulih setelah penurunan selama tiga bulan. Apa yang menyebabkan lonjakan harga kedua token AI ini? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Token Fetch.AI FET" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/fet">(FET) naik 37%, sementara token SingularityNET meningkat lebih dari 33% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari TradingView. Kedua cryptocurrency berbasis AI ini memulai pemulihan harga mereka pada 19 Juni setelah mengalami tren penurunan sejak akhir Maret. Selama tiga bulan terakhir, FET turun lebih dari 31%, sementara harga AGIX kehilangan lebih dari 36%.
Lonjakan harga hari ini dipicu oleh merger yang akan datang antara SingularityNET, Fetch.AI, dan Ocean Protocol. Vlad Balaban, co-founder GT Protocol, sebuah protokol eksekusi AI berbasis blockchain, menjelaskan bahwa penggabungan ini bertujuan untuk membentuk ekosistem AI terdesentralisasi terbesar di dunia.
Pengumuman ini meningkatkan antusiasme investor yang mengantisipasi kemajuan signifikan dan kepemimpinan pasar dalam teknologi AI. Dalam postingan pada 20 Juni, SingularityNET mengumumkan tanggal resmi untuk merger token Artificial Superintelligence Alliance (ASI) pada 1 Juli.
Baca Juga: Market Crypto Recovery, 3 Rekomendasi Crypto Hari Ini (21/6/24): ETH, FET, dan AGIX
Sektor AI telah menarik perhatian signifikan akhir-akhir ini. Pada 18 Juni, Nvidia menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia setelah kapitalisasi pasar raksasa chip grafis dan AI ini meningkat menjadi $3,34 triliun. Perkembangan seputar Nvidia dan sektor AI berkontribusi pada lonjakan harga token FET dan AGIX.
Edward Wilson, seorang analis di Nansen.ai, menyatakan bahwa sektor AI sedang panas baik di pasar tradisional maupun crypto. Lonjakan harga token AI seperti NEAR, RNDR, dan lainnya tidak mengejutkan, mengingat Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Wilson juga mencatat bahwa minat investor terhadap AI tetap tinggi. Dalam grafik tahunan, FET naik lebih dari 750%, sementara token AGIX meningkat 192%.
Bagian dari minat investor dan institusi yang terus berkembang terhadap AI didedikasikan untuk kemungkinan kecerdasan umum buatan . Perusahaan-perusahaan berlomba dalam balapan AI ini, dan mereka yang berhasil akan menguasai pangsa pasar terbesar serta memimpin dunia.
Kompetisi ini secara signifikan meningkatkan minat dari investor dan VC, karena balapan AI menjanjikan keuntungan besar bagi mereka yang membuat keputusan investasi yang tepat.
Baca Juga: Solana Mendominasi Pasar DEX, Tapi Pesaing Baru Muncul!
Ketika sektor AI terus berkembang, lonjakan harga Fetch.AI dan SingularityNET menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam cryptocurrency selalu melibatkan risiko.
Lonjakan harga yang signifikan seperti ini sering kali diikuti oleh koreksi harga, sehingga investor harus berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Kesimpulan
Lonjakan harga token AI Fetch.AI dan SingularityNET didorong oleh pengumuman merger strategis dan perkembangan signifikan di sektor AI. Dengan minat investor yang terus meningkat, kedua token ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat. Namun, penting bagi investor untuk selalu waspada terhadap risiko yang terlibat dan melakukan riset yang menyeluruh.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: