Jakarta, Pintu News – Tigran Gambaryan, seorang karyawan Binance yang ditahan, telah mengubah gugatan haknya dengan menambahkan tuntutan kompensasi finansial. Menurut laporan dari Bitcoin.com, Gambaryan, yang merupakan seorang penyelidik kejahatan dunia maya terkemuka di Binance, ditahan atas tuduhan yang belum jelas sepenuhnya. Dalam gugatan yang diperbarui, ia menuntut ganti rugi atas penahanan yang dianggapnya tidak adil.
Penambahan tuntutan kompensasi ini mencerminkan upaya Gambaryan untuk mendapatkan keadilan dan pengakuan atas kerugian finansial dan reputasi yang dialaminya. Gugatan ini telah menarik perhatian luas karena melibatkan salah satu perusahaan crypto terbesar di dunia dan menyoroti isu-isu hak karyawan dalam industri crypto yang berkembang pesat.
Gambaryan, yang memiliki latar belakang sebagai agen khusus di IRS Criminal Investigation, bergabung dengan Binance untuk membantu memperkuat divisi kepatuhan dan penyelidikan perusahaan. Penahanannya menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan mengenai alasan di balik tindakan tersebut. Hingga kini, rincian lengkap mengenai tuduhan terhadapnya masih belum jelas.
Menurut TechPoint Africa, dalam gugatan yang diajukan, Gambaryan mengklaim bahwa penahanannya tidak berdasar dan melanggar hak-hak dasarnya. Dengan mengubah gugatan untuk memasukkan tuntutan kompensasi finansial, Gambaryan berharap untuk mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang dideritanya, termasuk kerugian pendapatan dan kerusakan reputasi.
Baca Juga: SEC Menuntut $102 Juta dari Ripple dan Persiapan Roundtable Crypto oleh Demokrat
Kasus ini memiliki dampak signifikan terhadap Binance, baik dari segi reputasi maupun operasional. Sebagai salah satu bursa crypto terbesar di dunia, Binance telah menghadapi berbagai tantangan regulasi dan hukum di berbagai yurisdiksi. Penahanan dan gugatan yang melibatkan salah satu karyawan kunci mereka menambah tekanan terhadap perusahaan ini.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya perlindungan hak karyawan dalam industri crypto. Dengan semakin banyaknya profesional yang bergabung dengan perusahaan crypto, kasus seperti ini menunjukkan perlunya regulasi dan kebijakan yang jelas untuk melindungi hak-hak karyawan dan memastikan praktik kerja yang adil.
Reaksi dari komunitas crypto terhadap kasus ini beragam. Beberapa pihak mendukung tindakan Gambaryan untuk mencari keadilan, sementara yang lain menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sebelum memberikan komentar. Binance sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai perubahan gugatan ini dan penahanan Gambaryan.
Langkah selanjutnya dalam kasus ini akan sangat penting untuk diikuti, terutama bagaimana pengadilan menanggapi tuntutan kompensasi finansial yang diajukan oleh Gambaryan. Keputusan pengadilan dapat memiliki implikasi luas bagi perlindungan hak karyawan di industri crypto.
Kesimpulannya, penahanan Tigran Gambaryan dan gugatan yang diubah untuk memasukkan tuntutan kompensasi finansial menyoroti isu penting dalam industri crypto. Kasus ini tidak hanya berdampak pada Binance, tetapi juga pada perlindungan hak karyawan dalam sektor yang berkembang pesat ini.
Baca Juga: Game Telegram Viral! Begini Cara Menghasilkan Token Hamster Kombat (HMSTR)
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: