Otoritas Austria Bongkar Penipuan Crypto Senilai Rp 90 Miliar, 6 Tersangka Ditangkap!

Updated
June 24, 2024
Gambar Otoritas Austria Bongkar Penipuan Crypto Senilai Rp 90 Miliar, 6 Tersangka Ditangkap!

Jakarta, Pintu News – Sebuah operasi gabungan yang melibatkan otoritas Austria, Siprus, dan Republik Ceko berhasil membongkar skema penipuan online yang menawarkan hak atau token untuk mata uang crypto baru. Dalam operasi yang didukung oleh Eurojust dan Europol ini, enam tersangka utama ditangkap dan enam lokasi digeledah. Total aset senilai €750.000, properti senilai €1,4 juta, dan dua mobil berhasil dibekukan/disita.

Modus Penipuan

Antara Desember 2017 dan Februari 2018, para penipu berpura-pura telah mendirikan perusahaan perdagangan online yang meluncurkan mata uang crypto baru. Mereka menawarkan 10 juta token atau hak atas mata uang baru tersebut untuk dijual. Investor membayar mereka dengan nilai crypto reguler seperti Bitcoin atau Ethereum. Penipu yang berbasis di Austria ini juga mengklaim telah mengembangkan perangkat lunak dan algoritma mereka sendiri untuk penjualan token guna mendapatkan kredibilitas dari investor crypto.

Pada Februari 2018, para pelaku menutup semua akun media sosial mereka dan menghapus situs web perusahaan palsu tersebut. Tindakan yang disebut “exit scam” ini memperjelas kepada investor bahwa mereka telah ditipu, mengakibatkan kerugian sekitar €6 juta. Tidak semua korban penipuan telah diidentifikasi pada tahap ini.

Baca Juga: Rahasia Dibalik Kesuksesan Bisnis Online: 3 Strategi Ampuh yang Jarang Diketahui

Koordinasi Antar Lembaga

skema penipuan crypto
Bitcoin.com News

Eurojust mendukung hari aksi melawan penipuan online dengan pusat koordinasi, memungkinkan komunikasi real-time antara semua otoritas yang terlibat. Hal ini juga memungkinkan eksekusi cepat European Arrest Warrants dan surat perintah penggeledahan. Europol membantu dalam operasi dengan kantor bergerak di Siprus, dan petugas polisi Austria hadir di lapangan selama penggeledahan di Siprus.

Spesialis Europol menyelenggarakan lima pertemuan operasional dan bekerja erat dengan meja Austria di Eurojust, memberikan gambaran analisis holistik dari penyelidikan. Selain mendukung Virtual Command Post yang didirikan di Eurojust, Europol mengerahkan seorang spesialis dengan kantor bergerak ke Siprus untuk mendukung kegiatan operasional dan memfasilitasi pertukaran informasi.

Penutup

Operasi gabungan ini menunjukkan pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan siber. Penipuan crypto menjadi semakin umum, dan penting bagi investor untuk berhati-hati dan melakukan riset sebelum menginvestasikan uang mereka.

Baca Juga: Game Telegram Viral! Begini Cara Menghasilkan Token Hamster Kombat (HMSTR)

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->